_

_
SELAMAT JORGE MARTIN JUARA DUNIA 2024
Tampilkan postingan dengan label Teknis MotoGP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknis MotoGP. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 September 2016

Sayap 'Diharamkan', Ducati Buat Senjata Baru

Sayap 'Diharamkan', Ducati Buat Senjata Baru

Ducati sebenarnya sangat geram dengan dilarangnya penggunaan sayap pada motor MotoGP. Sayap yang kita lihat di atas roda depan musim ini adalah hasil karya Ducati. Sekarang tim merah mencoba melupakan dan membuat 'senjata' baru yang masih berkaitan dengan Aerodinamika.

Sudah beberapa musim ini penggunaan sayap selalu menjadi kontroversi. Ada yang bilang sayap tersebut membahayakan ada yang mengatakan membuat motor lebih melekat di aspal terutama untuk akselerasi saat keluar dari tikungan.

Musim ini khusus MotoGP diijinkan namum kelas dibawahnya, Moto3 dan Moto2 sudah 'diharamkan'. Musim 2018, penggunaan sayap Resmi dilarang. Para petinggi Ducati sudah melakukan banding terkait masalah ini, namun tetap saja, pihak penyelenggara MotoGP tidak melegalkan.

Sekarang Ducati terus mencari cara yang berkaitan dengan Aerodinamika agar motor lebih cepat dan stabil. Sepertinya mereka telah menemukan cara baru agar motor mampu bersaing dengan Yamaha dan Honda yang kini memimpin.

Dalam sejumlah foto yang dilansir GPOne, memperlihatkan ada sesuatu yang baru dari bagian belakang motor Pirro. Ya, Ducati datang ke Misano dengan sebuah roda belakang yang aneh, karena bagian jari-jarinya hampir tertutup, tidak menampilkan bentuk velg racing sebagaimana biasanya. Mungkin terlihat seperti roda lenticular  yang digunakan dalam cabang balap sepeda, khususnya nomor time trial. dikutip dari Sportsindo.

Hasilnya, Dua pembalap Ducati pada sesi kualifikasi sudah sangat dekat dengan Yamaha dan Honda. Hanya berjarak 0.024 dari Marc Marquez yang berada di posisi empat. (se)
 

Hari Ini Honda Uji Coba Mesin Baru Yang Akan Digunakan 2017

 

Akhirnya kedua pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez dapat menjajal motor baru yang akan digunakan pada musim 2017. Uji coba itu dilakukan di Sirkuit Misano Italia.

Rencananya Honda akan melakukan uji coba pada hari Senin kemarin setelah hari balapan Minggu. Tetapi kendala cuaca yang membuat pabrikan jepang itu mengurungkan niatnya. MotoGP akan digelar 25 september, jadi para kru dan pembalap masih ada waktu luang.

Meskipun hanya uji coba, pihak otoritas MotoGP membuat aturan yang tidak boleh dilakukan saat uji coba. Salah satunya mesin tidak boleh di rubah-rubah. Hal itu diijinkan nanti setelah musim ini berakhir.

Musim ini Honda mengalami masalah elektronik terkait dengan ECU, suatu perangkat yang ditanam pada motor. Ada tim yang langsung cocok dengan ECU dan ada yang belum. Fokus uji coba Honda kali ini yaitu menyatukan ECU dengan mesin 2017, agar dimusim depan tidak ada masalah.

Selain Honda Ducati juga melakukan ijicoba di Misanao. Dikabarkan Ducati menguji coba Aerodinamika baru untuk motor yang akan digunakan Lorenzo.(se)

Selasa, 06 September 2016

Ini Alat Pencatat Kecepatan di MotoGP

 
 
Catatan waktu menjadi hal yang krusial dalam dunia balap, termasuk pada ajang MotoGP. Bagaimana tidak, waktulah yang akan menentukan posisi seorang pembalap sebelum dan sesudah balapan berlangsung.

Tidak mudah untuk mencatat kecepatan waktu seorang pembalap. Sebagaimana diberitakan Mens Health, Selasa (6/9/2016), alat pertama yang dibutuhkan untuk mencatat kecepatan waktu pembalap adalah black box. 

Black box terdapat di setiap motor pembalap. Kotak kecil berukuran seperti tempat kartu itu terletak di bagian bawah motor dan berfungsi untuk merekam kecepatan hingga 250 mph.

Seseorang yang bertugas sebagai transponder nantinya akan mengirimkan data yang tercatat di black box kepada pencatat waktu. Dengan begitu, para ofisial yang berada di pinggir trek bisa memberi tahu pembalap keadaan di atas trek.

Hal selanjutnya yang diperlukan adalah papan checkpoints track. Di beberapa sirkuit MotoGP, setidaknya terdapat 15 papan checkpoints di setiap treknya yang akan menuliskan perkembangan posisi balapan secara real-time. Keberadaan papan checkpoints akan memudahkan transponder mengirimkan status secara umum, yang biasanya muncul di layar televisi yang menyiarkan langsung balapan.

Untuk bisa mencatat kecepatan waktu pembalap, diperlukan banyak orang. Menurut Mens Health, dalam satu tim setidaknya terdapat 12 orang yang bertugas untuk mencatat waktu, dengan rincian lima orang yang duduk di kantor yang berlokasi dengan garis finis, dua hingga tiga orang bertugas untuk mengatur teknologi informasi dan grafis, serta sisanya mengatur ribuan kabel dan peralatan lain.

Dalam menjalankan tugasnya, tim pencatat waktu pasti juga memiliki rencana cadangan. Selain dari status yang ditunjukkan oleh black box, pencatat waktu juga melakukan tugasnya berdasarkan hasil dari kamera. Biasanya, kamera dipasang dekat garis finis. Kamera tersebut bisa mengambil 10 ribu foto per detik.

Kamera, komputer, dan alat-alat lainnya memang menjadi peralatan wajib bagi para pencatat waktu. Biasanya sebelum balapan berlangsung, tim pencatat waktu harus menyiapkan berbagai peralatan dengan berat total 8 ton (8.000 kilogram) pada setiap balapannya. (oz)
sumber:http://sports.okezone.com/read/2016/09/06/38/1482678/sportpedia-rahasia-di-balik-catatan-kecepatan-waktu-motogp

Sabtu, 27 Agustus 2016

Rossi Lanjut Uji Coba di Misano

 

Setelah beberapa tim melakukan uji coba di Brno pasca balapan, Valentino Rossi dan tim lanjut uji coba di Sirkuit dekat rumahnya Misano. Salah satu foto di uji coba itu dipasang Rossi di Instagramnya @valeyellow46.

Tujian uji coba itu masih sama, yaitu pengembangan komponen baru Yamaha. Dikabarkan Rossi akan menggunakan sasis baru di balapan seri berikutnya Silverstone. 

Kini Rossi sedang bersemangat mengejar pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang berada di puncak klasmen. Setelah bisa menggusur rekan satu timnya Jorge Lorenzo di posisi dua. Kini misi Rossi mengejar Marquez. (se)
 

Minggu, 21 Agustus 2016

Hasil Balapan MotoGP, Brno : Crutchlow Juara, Rossi Dua

 
Hasil Balapan MotoGP, Brno : Crutchlow Juara, Rossi Dua

Pembalap tim Honda satelit Cal Crutchlow akhirnya memenangi balapan di Sirkuit Brno setelah menunggu 35 tahun. Duduk di posisi dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan tiga ada Marc Marquez

Balapan di Brno dilaksanakan Minggu malam, 21 Agustus 2016. Balapan dalam kondisi cuaca mendung dan trek masih basah setelah sebelumnya hujan. Duduk di lima besar ada Loreiz Baz dan Hector Barbera kelima

SatuempatNet, merangkum jalannya balapan. KLIK DISINI

Hasil Balapan MotoGP Brno

Hasil Balapan MotoGP, Brno : Crutchlow Juara, Rossi Dua

Jumat, 12 Agustus 2016

Tikungan Red Bull Ring Dirubah. Karena Saran Rossi?

 
Tikungan Red Bull Ring Dirubah. Karena Saran Rossi?

Sirkuit Red Bull Ring mengalami sedikit modifikasi terkait masalah keamanan. Sebelumnya Pembalap Movistar Yamha, Valentino Rossi mengkritik tikungan tersebut karena dianggap membahayakan para pembalap.

Sejak terakhir digunakan 1997, Sirkuit Red Bul Ring ini belum pernah menggelar balapan MotoGP lagi. Setelah diputuskan musim 2016 ini digunakan, maka pada bulan Juli lalu para pembalap melakukan uji coba di Sirkuit milik Red Bull ini.


Dari hasil uji coba di temukan beberapa fakta bahwa tikungan 10 masih membahayakan untuk pembalap MotoGP, dengan alasan antara lintasan dan pembatas terlalu dekat jaraknya. Valentino Rossi sebelum itu juga berulang kali menyarankan tikungan tersebut harus dirubah agar tidak menimbulkan korban.

Tetapi perubahan tersebut bukan atas saran Rossi, namun beberapa pembalap sudah berdiskusi dengan Franco Uncini Safety Officer Federasi Motor Internasional (FIM). Dan disepakati bahwa tikungan 10 dirubah.


FIM dan para pembalap sepakat bahwa lebar tikungan 10 akan dikurangi dari 13 me menjadi 10 m. Hal ini bertujuan agar kecepatan para pebalap berkurang  ketika mereka keluar dari tikungan.
Karena perubahan ini catatan waktu dalam sesi tes pada bulan Juli lalu tidak lagi dianggap relevan. Begitu berita MotoGP di situs resmi MotoGP.(des)