_

_
SELAMAT JORGE MARTIN JUARA DUNIA 2024
Tampilkan postingan dengan label Motogp. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motogp. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Maret 2017

Dovizioso : Uji coba tidak menentukan dan bukan segalanya

foto:AFP
Uji coba resmi MotoGP sudah berakhir. Jika di rangkum hasilnya maka pembalap Movistar Yamaha menjadi yang tercepat di hampir semua sesi. Melihat hal itu, Andrea Dovizioso yang membela Ducati bependapat bahwa uji coba tidak belum tentu menentukan hasil di balapan nanti.

Ducati memang masih terseok di sebagian besar sesi uji coba baik akhir musim maupun pra musim. Menurut Dovizioso uji coba hanya gambaran keceptan pembalap dan tim. Kekuatan yang sesungguhnya bisa terjadi dan dapat dilihat disaat balapan resmi dimulai.

“Perkiraan saya akan ada banyak hal yang terjadi. Uji coba cuma memberikan kami gambaran, tetapi hasilnya bukan segalanya. Para pembalap MotoGP akan menanggapinya dengan berbeda, mari kita apa yang bakal terjadi,” ujar Dovizioso, diambil dari GP One, Selasa 14 maret 2017.

Balapan seri pertama MotoGP akan digelar di Sirkuit Losail Qatar pada 26 Maret mendatang.(se)

Senin, 13 Maret 2017

Vinales kembali tercepat di tes terakhir Losail, Qatar.

foto:motogp
Pembalap baru Movistar Yamaha, Maverick Vinales kembali mencatatkan waktu tercepat di tes terakhir Sirkuit Losail, Qatar. Dibelakang Vinales ada Andrea Dovizioso dan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Tes terakhir yang berlangsung pada Senin 13 Maret 2017 dini hari waktu Indonesia. Vinales mencatatkan waktu terbaik 1 menit 54.330 detik. Catatan itu menjadi yang terbaik selama tes tiga hari di Sirkuit yang menngelar balapan malam hari tersebut

Dovizioso berjarak sangat tipis dengan Vinales, hanya 0.071 detik. Sedangkan dani Pedrosa yang berada di posisi ketiga selisih 0.139. Sedang pembalap baru Ducati, Jorge Lorenzo berada di posisi empat.

Marc Marquez yang mencoba fairing baru, pada hari terakhir ini terjatuh sampai tiga kali. Untuk Valentino Rossi hanya berada di posisi sebelas dengan jarak 0.855 dengan pembalap tercepat.

Hasil tes Pramusim Qatar

sumber:motorsport

Minggu, 12 Maret 2017

Jari Rossi berlubang, karena terjepit motor

 

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tampil memuaskan di uji coba pramusim Losail, Qatar, Minggu 12 Maret 2017. Dia bisa menempati posisi kedua setelah Maverick Vinales. Tapi catatan itu didapat dengan 'mengorbankan' jarinya.

Setelah melakukan banyak perubahan motor, Rossi mencobanyanya dengan maksimal, termasuk mencari titik pengereman yang tepat. Tapi Rossi malah terjatuh dan mengalami cedera kecil.

Rossi memasuki tikungan dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan performa pengereman yang maksimal. Namun nahas, tidak lama setelah pembalap 38 tahun itu melaju, dia bersama motornya harus terjatuh di tikungan. Tangan kiri Rossi terjepit sepeda motornya sendiri. Ia mengakui dirinya kehilangan kendali saat sedang menemukan titik pengereman yang ideal.

"Tim melakukan beberapa modifikasi besar dan pada hari kedua pada tikungan ketujuh, saya kehilangan kendali terutama ban bagian depan,” ucap Rossi, dikutip dari GP Extra, Minggu 12 maret 2017

“Kurang beruntung, saya mendapatkan beberapa luka, beberapa lubang di bagian jemari saya. Namun, saya baik-baik saja,”kata pembalap Italia itu.

Bentuknya Aneh, Ducati luncurkan fairing baru

foto:motorsport
Berbegai pihak mungkin terkejut dan kagum dengan munculnya fairing baru motor Ducati. Aerodinamika itu di pamerkan tim asal Italia tersebut pada tes pramusim di Sirkuit Losail Qatar.

Para pembalap MotoGP kini melakukan tes di Losail selama tiga hari. Fairing motor Ducati diluncurkan di hari kedua tes. Pembalap yang pertama kali memakainya yaitu Andrea Dovizioso. Dibanding tim-tim lain desain fairing aerodinamika milik Ducati ini sangat menonjol, unik dan sangat menarik perhatian.


Selain bentuknya yang tak biasa, bahkan mungkin cenderung aneh, desain fairing ini juga tampak begitu besar menempel pada bodi bagian depan motor Desmosedici GP17.

Fairing memang dikembangkan oleh semua tim untuk mengganti sayap yang sudah resmi dilarang di musim 2017 ini. (se)
 

Vinales : Jika balapan besok, saya siap

foto:motogp
Pada tes pramusim hari kedua pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales menjadi yang tercepat. Melihat dari hasil itu, Vinales mengaku siap jika balapan MotoGP digelar besok.

Dalam sejumlah tes resmi baik akhir musim 2016 sampai pramusim 2017, pembalap Spanyol itu memang bisa dikatakan dominan mencatatkan waktu tercepat bahkan mengalahkan senior dan juga rekan satu timnya, Valentino Rossi.

Sebelumnya, selama dua musim, pembalap berumur 22 tahun itu memang menunjukan performa yang lumayan saat masih membela Suzuki. Sebelum ke Yamaha, banyak pihak yang memprediksi Dia akan jadi pembalap nomor dua setelah Rossi. Tapi dari sejumlah tes, Vinales selalu mengalahkan Rossi dalam hal catatan waktu.

"Saya sudah beradaptsai denngan motor. Dan itu sangat baik. Tim sudah bekerja keras. Kami berada di level yang bagus. Cara mengendarai motor dan motornya sendiri sudah bagus"kata Vinales dikutip dari crash.net

"Jika balapannya besok, saya sudah pasti siap! Pengaturan motor kami bagus, paket bagus dan saya tahu kalau saya berusaha 100% saya bisa bersaing di depan"lanjut pembalap Spanyol tersebut.

Balapan seri pertama musim ini akan dilangsungkan di Losail, Qatar pada 26 maret 2017. Kini di Sirkuit Losail masih berlangsung tes pramusim selama tiga hari. (se)

Vinales tercepat di tes pramusim MotoGP hari kedua, Losail, Qatar.

foto:motogp
Pada tes pramusim hari kedua di Sirkuit Losail Qatar, dua pembalap Movistar Yamaha mengusai dengan menempatkan pembalapnya di posisi teratas dengan Maverick Vinales menjadi yang tercepat disusul Valentino Rossi.

Tes dilaksanakan pada 12 Maret 2017 dini hari WIB. Vinales mencatatkan waktu terbaik 1 menit 54.455 detik. Rossi sempat terjatuh di sesi awal, karena itu, pembalap Italia tersebut hanya melakoni 37 lap. Jumlah yang paling sedikit diantara pembalap lain.

Marc Marquez dengan Repsol Hondanya, hanya bisa menempati posisi keenam dengan jarak 0.714 dengan Vinales. Marquez bahkan finis dibelakang Cal Crutchlow yang menunggangi motor tim satelit Honda.

Untuk Ducati tidak mendapatkan hasil yang bagus. Jorge Lorenzo hanya berada di posisi kedelapan dan Andrea Dovizioso 13. Selisihnya hapir 1 detik dengan pembalap tercepat. (se)

motorsport

Sabtu, 11 Maret 2017

Dovizioso lebih senang satu tim dengan Lorenzo daripada Iannone

foto:Ducati
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso terang terangan mengaku senang dengan kehadiran rekan barunya, Jorge Lorenzo dari pada rekan lamanya,  Andrea Iannone. Sebelumnya Dovizioso memang mengungkapkan ketidak cocokannya dengan Iannone.

Sudah terbuka pada umum jika Dovizioso memang kurang harmonis saat bersama-sama membela tim merah itu, terutama dua musim terakhir ini. Dengan kedatangan Lorenzo, maka Iannone menjadi 'korban' dan harus rela pindah ke tim Suzuki. Kini Dovizioso mengaku lebih nyaman dan baik-baik saja bersama Lorenzo.

"Tidak pernah terjadi hal yang paling serius dengan Dia (Lorenzo). Kami baik-baik saja. Meskipun di masa lalu (dikelas 250cc) kami sering bertarung memperebutkan gelar juara dunia"kat Dovizioso dikutip dari Tutomotorweb.

Jika dibanding Iannone, Lorenzo mempunyai karakter yang sama dengan dirinya menurut Dovi dan bisa diajak kerja sama.

"Lorenzo datang ke Ducati dengan cara yang benar, yaitu bisa diajak kerja sama. Beda dengan Iannone"lanjut Dovi (se)
 

Status pembalap kedua Ducati, Dovizioso tak mau mengalah dengan Lorenzo

foto:DucatiCorse
Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso mengatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak akan mengalah meskipun Ducati terkesan mengutamakan  rekan barunya Jorge Lorenzo. Status juara dunia yang membuat Lorenzo lebih diunggulkan daripada Dovizioso.

Sitasi yang sama juga pernah dialami Dovi ketikan bersama Andrea Iannone, dimana nama terakhir menjadi faforit daripada dirinya. Namun klasmen akhir 2016 menunjukkan Dia lebih unggul dengan menempati posisi kelima klasmen akhir pembalap.

Musim 2017 bersama Lorenzo, Dovizioso juga tidak akan tinggal diam. Dia akan membuktikan bahwa dirinya tidak kalah dengan Lorenzo yang dibayar lebih mahal darinya.

"Saya memang berperan sebagai pembalap kedua disini (Ducati) tapi itu tidak berlaku saat belapan dilintasan. Dan saya tidak mau berpikir sebagai pembalap kedua, karena itu tidak baik untuk performa saya"ucap Dovi dikutip dari Tutomotoriweb (se)

Hasil tes Pramusim MotoGP hari pertama Sirkuit Losail, Qatar

 

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso tampil mengejutkan dengan menjadi yang tercepat di hari pertama tes pramusim di Losail Qatar.

Tes berlangsung di sirkuit Losail, Jumat 10 Maret 2017 malam WIB, Dovizioso jadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 54,819 detik. Pebalap Italia itu menjadi satu-satunya yang menembus kisaran waktu satu menit 54 detik.

Pembalap baru Movistar Yamaha, Maverick Vinales berada di posisi kedua dengan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 55,179 detik selisih 0,360 dari Dovizioso. Cal Crutchlow yang dari tim LCR Honda melengkapi tiga besar dengan waktu putaran terbaik 1 menit 55,420 detik.

Crutchlow jadi satu-satunya pembap bermesin Honda di tujuh besar. Di posisi empat dan lima ditempati Karel Abraham dan Jorge Lorenzo yang sama-sama memakai mesin Ducati. Untuk posisi 6-7 ditempati Jonas Folger dan Valentino Rossi.

Marc Marquez menjalani hari yang tak buruk dan harus puas berada di posisi 12. Catatan waktu terbaik pembalap Repsol Honda itu adalah 1 menit 55,899 detik. Berjarak satu detik dari Dovizioso.

Hasil tes


Jumat, 10 Maret 2017

Motor lebih besar dari musim sebelumnya, Crutchlow masih butuh adaptasi

 

Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow mengatakan akan tampil maksimal di uji coba pramusim 2017 terakhir. Uji coba ketiga itu akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar pada 10 hingga 12 Maret 2017.

Menurut pembalap Inggris, sesi tersebut merupakan kesempatan bagi timnya untuk memaksimalkan potensi motor. Pencapaian Crutchlow di dua uji coba terakhir sebenarnya tidaklah buruk.

Saat uji coba di Phillip Island, Australia, Crutchlow bisa finis di posisi ketiga pada hari kedua. Dari hasil positif tersebut pembalap berusia 31 tahun itu sudah pantas dimasukkan dalam daftar pesaing di MotoGP 2017.

Meskipun begitu Crutchlow masih belum puas dengan motor barunya. Menurutnya motor 2017 sedikit lebih besar daripada musim sebelumnya. Maka itu Dia masih butuh adaptasi (se)

Abaikan Rossi? Vinales menganggap Marquez pesaing utamanya

 

Pembalap baru Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengakui telah muncul persaingan antara dirinya dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Tes pramusim yang telah dijalaninyanya sejauh ini, di mana Vinales menempati posisi satu dan Marquez di posisi dua, semakin menegaskan telah terjadi persaingan di antara keduanya.

Persaingan Vinales dan Marquez ini juga tidak lepas dari prediksi publik yang menjagokan Vinales akan merebut gelar juara dunia yang sebelumnya diraih Marquez. Dengan itu, Vinales merasa semakin termotivasi untuk berkompetisi menantang juara bertahan tersebut.

“Ini untuk memotivasi saya yang dijagokan menjadi favorit. Musim ini saya melakukan yang terbaik dengan latihan fisik dan diet dengan tujuan menjadi juara dunia di MotoGP,”kata Vinales.

“Saya pikir akan menjadi saingan yang bagus dengan Marquez. Saat ini kami yang terkuat di pramusim dan akan ada sebuah peperangan antara Marquez dan saya. Ini akan menyenangkan,” tutup pembalap berusia 22 tahun itu.

Kamis, 09 Maret 2017

Marquez : Lorenzo masih kandidat juara dunia

 

Pembalap baru Ducati, Jorge lorenzo masih belum menunjukkan performa yang baik selama tes akhir dan pramusim bersama tim barunya tersebut.

Padahal penggemar MotoGP tahu bahwa pembalap Spanyol itu menjadi penantang utama Valentino Rossi dimasa lalu dan sudah membawa pulang tiga gelar juara dunia di kelas primer.

Para penggemar Ducati pasti mengharapkan tim idolanya kembali meraih gelar juara dunia yang terakhir didapat tim merah tersebut pada musim 2007 atas nama Casey Stoner.

Dengan datangnya sang juara dunia, Ducati diprediksi kembali berjaya. Tetapi harapan itu nampaknya sulit diwujudkan, melihat masih mlempemnya Lorenzo di setiap tes. Namun pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berpendapat bahwa Lorenzo masih menjadi kandidat juara.

“Saya takkan meremehkan Lorenzo. Sampai Dia tersingkir secara matematis, saya takkan melakukannya. Mungkin ia menjalani pramusim kali ini tak seperti saat ia masih membela Yamaha,”kata Marquez, seperti dikutip dari AS.

Target pembalap Aprilia : Kalahkan semua tim satelit

 

Pembalap baru Aprilia Gresini, Aleix Espargaro sadar kalau dirinya mengemban tugas berat dalam pengembangkan motor RS-GP di MotoGP 2017. Meski begitu, eks rider Suzuki Ecstar ini tetap mematok target ambisius.

Tim Aprilia kembali ke MotoGP pada awal musim 2015 setelah tidak berpartisipasi sejak 2004. Sering masuk 10 besar lewat Alvaro Bautista dan Stefan Bradl di MotoGP 2016, RS-GP dinilai Aleix sebagai motor dengan pondasi yang cukup bagus dan berpotensi tampil lebih kompetitif musim ini.

Melihat dari hasil uji coba selama akhir dan pramusim yang kompetitif, pembalap Spanyol itu menargetkan paling tidak bisa mengalahkan tim-tim satelit.

"Saya tahu target saya sangat sulit, nyaris mustahil, tapi target saya adalah tak membiarkan tim satelit mana pun berada di depan Aprilia. Awal musim bakal berat, tapi kami harus berada di depan semua tim satelit. Mengakhiri musim di peringkat delapan atau 10 akan jadi prestasi hebat tahun ini," kata Espargaro dikutip dari RACER. (se)

Rabu, 08 Maret 2017

Jumlah pengikut di media sosial : Rossi menang, Marquez kedua, diikuti Lorenzo

 

Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi berjaya di media sosial. Di posisi berikutnya ada Marc Marquez, diikuti Jorge Lorenzo.

Dalam rangkuman data Crash.net, Rossi tercatat memiliki jumlah gabungan follower paling banyak di tiga media sosial papan atas, yakni Facebook, Twitter, dan Instagram.

Pebalap Italia berusia 38 tahun itu, yang sudah berkecimpung di kelas primer balap motor grand prix, secara keseluruhan memiliki follower berjumlah 21.858.430.

Dari jumlah itu follower terbanyak Rossi datang dari Facebook (13.195.692), diikuti Twitter (4.862.738), lalu Instagram (3.800.000).

Marquez, juara bertahan MotoGP, ada di posisi kedua. Total follower-nya sejumlah 7.839.166, alias hampir sepertiganya saja dari Rossi. Lorenzo berada di posisi tiga dengan jumlah follower keseluruhan sebanyak 6.812.392.

Ditilik dari jumlah follower mereka di Facebook, Twitter, dan Instagram, ketiganya dapat dibilang berada di level berbeda dibandingkan pebalap-pebalap MotoGP lainnya.

Hal itu tercermin dari fakta bahwa Dani Pedrosa yang ada di posisi empat daftar ini "cuma" memiliki total follower sebanyak 2.860.971, alias terpaut jauh dari ketiga rider di atasnya.

Di bawah Pedrosa bahkan tak ada lagi rider yang memiliki follower di kisaran 2 jutaan. Secara berurutan ada Andrea Iannnone (1.741.493), Andrea Dovizioso (1.623.174), Aleix Espargaro (1.268.807), Cal Crutchlow (1.232.464), dan Maverick Vinales (1.088.284) sebagai rider-rider lain yang follower-nya menembus 1 jutaan. Pol Espargaro, yang melengkapi 10 besar, tercatat memiliki total 962.658 follower.

sumber:detiksport

Saking stresnya, Espargaro pernah menangis saat di Suzuki

 

Sekarang Aleix Espargaro akan membela tim Aprilia Racing Team Gresini setelah musim sebelumnya membalap untuk Suzuki. Dia mengaku pernah menangis karena frustrasinya di tim lamanya itu.

Pebalap Spanyol itu dua musim bersama tim pabrikan Suzuki. Secara khusus ia menyebut musim lalu sebagai masa-masa sulit dalam menghadapi motor Suzuki GSX-RR yang dia kendarai.

"Musim 2016 sangat buruk buatku dan aku masih mengingatnya seperti baru terjadi kemarin, ketika aku menangis saat pemanasan di Qatar," ucap Espargaro dalam wawancara dengan MCN di peluncuran mobil Aprilia.

"Sebelumnya aku belum pernah menangisi hasil karena ini cuma pekerjaan, dan kadang bisa buruk dan bisa bagus, tapi aku ketika itu amat frustrasi karena aku tidak menikmatinya. Aku tidak bisa melihat ada pencerahan. Itu mengapa aku kemudian sempat bicara mengenai World Superbike karena dalam pikiranku itu akan memberi tantangan lebih besar dan mungkin aku bisa menikmatinya" lanjut pembalap 27 tahun tersebut.(se)

Finlandia akan menggelar MotoGP

 

Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, mrngatakan bahwa Finlandia akan ditunjuk untuk menggelar MotoGP 2019. Ezpeleta tertarik dengan Sirkuit Kymi Ring (nama sirkuit di Finlandia) yang terletak 150 kilometer dari pusat Kota Helsinki (ibu kota Finlandi).

“Finlandia kemungkinan akan menjadi tuan rumah pada musim 2019. Sekarang Mereka terus bekerja dan kami terus melakukan hubungan dengannya. Namun, semua tergantung kepada mereka. Jika sirkuit selesai pada 2018, mungkin mereka akan menjadi tuan rumah pada tahun yang sama, jika tidak, mereka jadi tuan rumah 2019,” ucap Ezpeleta mengutip dari Crash.

"Pada saat ini gelaran MotoGP menggelar 18 balapan yang dilangsungkan di 14 negara berbeda. Dengan masuknya Finlandia, seharusnya jumlah balapan akan bertambah.

Selasa, 07 Maret 2017

Avintia Ducati luncurkan motor 2017 di pegunungan salju

 

Tim Reale Avintia Racing yang adalah salah satu tim satelit punya Ducati, resmi diluncurkan di Circuito de Andorra, pada Senin 6 Maret 2017. Memajang livery atau corak baru dari motor Desmosedici GP16, acara ini dihadiri oleh dua pembalapnya, Hector Barbera dan Loris Baz.

Acara peluncuran ini  bisa dikatakan sangat menarik. Karena, Avintia mengundang banyak tamu spesial dan juga awak media. Peluncuran motor mereka diangkut oleh helikopter menuju venue yang terletak di pegunungan Andorra, tepatnya 2500 meter di atas permukaan laut.

Di acara itu juga diumumkan secara resmi bahwa Barbera takkan turun lintasan pada uji coba pramusim di Losail, Qatar pada 10-12 Maret 2017. Barbera memanh diragukan tampil menyusul cedera patah tulang bahu akibat terjatuh saat menjalani latihan di Valencia, Spanyol pekan lalu.

Untuk Baz, musim ini akan menjadi musim ketiganya di MotoGP dan musim keduanya membela Avintia. Pembalap Prancis ini pun ingin memperbaiki performanya di musim lalu, di mana ia mengakhiri musim di peringkat 20, meski sempat finis di posisi keempat pada seri Republik Ceko.

Vinales : Saya tahu rahasia Rossi

 

Rekan baru Valentino Rossi, Maverick Vinales membahas masalah hubungan dengan seniornya tersebut. Selain itu, Vinales mengaku mengetahui rahasia Rossi.


Di Yamaha, Vinales menjadi rekan satu tim Rossi. Dengan pencapaian Rossi sejauh ini, tak sedikit yang memprediksi Vinales akan dapat persaingan sangat berat dari rekan setim sendiri.

Meskipun begitu pebalap Spanyol tersebut mengaku sejauh ini punya hubungan yang baik-baik saja dengan Rossi. Vinales bahkan sudah tahu salah satu rahasia pembalap Italia yang 16 tahun lebih tua darinya itu.

"Saya tak punya masalah dengan Valentino Rossi, kita selalu sepaham. Kita lihat saja bagaimana nanti di balapan karena saya pun cuma ingin menang," kata Vinales dalam wawancara dengan Solomoto.

"Rossi melakukan segala sesuatu dengan amat tenang, itu merupakan salah satu rahasianya. Ia tak berusaha melakukan banyak hal sekaligus, tapi apa yang ia lakukan tidaklah sama. Ia mencoba, mengujinya secara mendalam. Saya sudah banyak memperhatikan dirinya, ia memilih apa yang bagus dan tidak secara tenang," lanjutnya.

Senin, 06 Maret 2017

Suzuki : Iannone lebih baik daripada Vinales

 

Davide Brivio, Bos Suzuki mengaku yakin dengan penampilan pembalap anyarnya, Andrea Iannone. Brivio menilai Iannone mampu tampil lebih cepat sejak dimulainya musim balapan 2017.

Brivio berpendapat pengalaman yang dimiliki Iannone jauh lebih baik ketimbang Maverick Vinales. Kala bergabung dengan Suzuki, Vinales baru saja naik kelas dari Moto2 ke MotoGP.

Sedangkan Iannone sebelum gabung Suzuki sudah berpengalaman mengendarai motor MotoGP karena beberapa musim sudah membela tim Ducati.

"Perbedaannya yaitu Iannone datang ke Suzuki setelah empat musim di MotoGP bersama Ducati. Jadi, kami tahu apa yang harus kami lakukan dengan saran yang diberikan oleh Andrea,” kata Brivio, dilansir Tuttomottoriweb.

“Ketika kami mulai dengan Vinales kami baru saja mengajaknya dari Moto2. Jadi, kami tumbuh bersama dalam dua musim,” pungkasnya

Espargaro akui Vinales lebih baik dan musim lalu Dirinya kurang percaya diri

 

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengakui kecepatan Maverick Vinales di MotoGP musim ini. Itu ia ungkapkan ketika menyangkal hubungan dirinya yang tak membaik pasca keduanya sama-sama keluar dari Tim Suzuki Ecstar.

"Tidak, kami berdua masih berteman. Musim lalu sulit, tapi tidak dengan Maverick (Vinales), dia lebih baik dari saya,” ucap Espargaro, mengutip dari GPOne.

Bagi Espargaro, pada musim kemarin adalah musim yang kurang baik baginya. Di tim Suzuki, pembalap berusia 27 tahun itu menempati posisi 11 klasemen akhir pembalap, sedangkan Vinales berhasil menempati posisi empat.

 “Saya sulit menemukan kepercayaan diri dan saya selalu mendapat masalah,” ucap Espargaro.(ok)