Terkesan masih mengharapkan Ducati, Jorge Martin menganggap Ducati meyesal telah melepaskan Dia dan lebih memilih Marc Marquez. Tapi Martin membuktikan kualitasnya kepada Ducati dengan mengunci gelar juara dan mengambil alih No.1 dari Pecco Bagnaia.
"Impian saya sejak kecil adalah menjadi juara dunia motogp. Itu tidak mudah saya bekerja keras untuk itu mewujudkannya. Dan sekarang apa yang sudah saya usahakan terwujud." Kata pembalap Spanyol itu
"Bagnaia, Marquez dan Bastianini adalah pembalap-pembalap yang membuat saya lebih kuat selain mereka yang menang Ada pembalap lain kadang kala menang tapi saya selalu ada di dalam setiap pertarungan. Ini adalah musim yang sulit, ini Adalah pertarungan yang sulit saya melawanpembalap-pembalap hebat dan saya sebagai pemenang keluar sebagai juara" kata juara dunia moto3 tahun 2018 itu
Martin sempat kecewa sempat Mengalami penurunan mental di kala tidak bisa bergabung dengan Ducati musim depan. Tetapi dia akhirnya bangkit dan juga Ducati mempersilahkan Martin, memberikan kesempatan Martin setara dengan Bagnai di pertarungan pertarungan selanjutnya. Intinya Ducati tidak memberikan kepada salah satu pembalap hal yang spesial Semuanya sama antara pecco dan Martin sama memberikan kesempatan mereka bertarung yang Fair.
Tantangan menanti Martin di musim 2025. Apakah Martin bisa membawa Aprilia juara dunia atau Marquez yang akan juara dunia yang diprediksi oleh banyak kalangan karena Marquez sudah menjajal motor Ducati 2025 di tes Barcelona. Marquez mengatakan sangat nyaman.
Tidak ada komentar:
Write Comment