Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati, mengonfirmasi bahwa hanya akan ada tiga motor pabrikan Ducati di grid MotoGP musim depan. Tahun ini, Ducati menurunkan 4 Desmosedici GP24 dan 4 GP23. Namun, dengan Pramac pindah ke Yamaha, jumlah motor Ducati akan berkurang.
Dall'Igna mengatakan bahwa mereka ingin menjaga rasio 50:50. Artinya, akan ada tiga GP25, dengan motor terbaru ketiga untuk tim VR46, sementara sisanya menggunakan GP24. Dalam wawancara di Sky Italia, Dall'Igna menyatakan kekecewaannya dan mengatakan bahwa semua orang ingin mereka kehilangan Pramac.
Dia berterima kasih kepada Pramac atas kontribusi mereka dalam pengembangan motor dan talenta muda. Meskipun menyesal kehilangan Pramac, Dall'Igna menegaskan bahwa ini bukan karena Marc Marquez. Menurutnya, menjaga dua pembalap dalam tim adalah tantangan, tapi Ducati tetap fokus pada pengembangan pembalap muda, dengan mengontrak Fermin Aldeguer untuk melanjutkan tradisi ini.
Ducati berencana menggunakan tiga motor resmi dan tiga motor dari tahun sebelumnya. Dall'Igna belum siap untuk membuat pengumuman resmi, tetapi dia optimis mereka telah berhasil menjalankan delapan motor di lintasan dengan baik.
Kedatangan Marquez menyebabkan perubahan dalam tim, tetapi Dall'Igna menegaskan bahwa Pecco Bagnaia tetap menjadi andalan tim. Fabio Di Giannantonio kemungkinan besar akan kembali ke Gresini, sementara Aldeguer mungkin akan mengendarai GP24 untuk VR46.
Dall'Igna juga menjelaskan bahwa menempatkan Marquez di samping Bagnaia bukan untuk mengevaluasi Pecco, melainkan untuk memiliki dua pembalap terbaik dalam tim. Ducati yakin mereka telah membuat keputusan yang tepat dan siap menghadapi tantangan musim depan.
#motogp
Tidak ada komentar:
Write Comment