![]() |
Gigi Dall'Igna (Foto: AFP) |
Dua musim 2017 dan 2018, pabrikan tim Ducati membuat kejutan dengan semakin kompetitifnya di balapan. Dengan hasil itu, Bos Tim Ducati, Gigi Dall’Igna sudah berani menganggap pabrikan Jepang seperti Yamaha, Honda dan Suzuki iri melihat keberhasilan Ducati.
Ducati mulai terlihat mengacam Yamaha dan Honda pada musim 2016. Kala itu Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone sama-sama kompetitif dan pernah menang. Selanjutnya di 2017, Dovi berebut gelar dengan Marc Marquez.
Sayangnya pembalap baru Ducati yang dikontrak untuk dua musim 2017-2018, Jorge Lorenzo belum menunjukkan taringnya. Lorenzo malah terjatuh di seri pembuka Losail Qatar minggu lalu.
Di seri pembuka tersebut, Dovizioso sudah meraih kemenangan dengan bertarung sengit bersama Marquez.
Dengan hasil itu Gigi Dall'Igna sudah sangat percaya diri dan meyebut para pabrikan motor Jepang Iri dengan pabrikan yang berasal dari Italia tersebut.
"Tahun ini kami punya sesuatu, tentu ada hubungannya dengan mesin. Kami Yakin parikan Jepang dan yang lainnya tidak tahu dan butuh waktu untuk mengetahuinya. Dimasa lalu mereka langsunt tahu rahasia kami, tapi tidak untuk musim ini"kata Gigi dikutip dari Tutto Motori Web.
Tidak hanya tim Ducati Corse yang notabennya tim Utama Ducati, tetapi Tim satelitnya, Pramac Ducati juga sudah sangat kompetitif dengan pembalap Danilio Petrucci (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment