foto:motogp |
Vinales yang bergabung dengan Movistar Yamaha mulai tahun ini sudah mencuri perhatian di tes pra musim. Lalu di seri perdana Qatar menang juga seri kedua di Argentina.
Vinales terjatuh di seri Amerika lalu menuntaskan balapan di posisi enam seri Spanyol. Di Parncis, Vinales menang dan finis kedua di Italia dan masih memuncaki klasmen.
Sejak saat itu Vinales kesulitan. Finis ke-10 di Catalunya dan gagal finis lagi di Belanda dan membuat pembalap Spanyol itu kehilangan puncak klasmen digusur oleh Andrea Dovizioso dari tim Ducati.
Vinales mengaku cukup kerepotan dengan masalah setting motor yang pas. Otak-atik yang selalu dilakukan malah membuat motor menurun performanya.
"Entah apa yang terjadi, setelah kami melakukan beberapa settingan elektronik, motor malah kehilangan banyak power di setiap balapan. Kami seperti kehilangan tenaga"ucap Vinales di Autosport. (se)
Sejak saat itu Vinales kesulitan. Finis ke-10 di Catalunya dan gagal finis lagi di Belanda dan membuat pembalap Spanyol itu kehilangan puncak klasmen digusur oleh Andrea Dovizioso dari tim Ducati.
Vinales mengaku cukup kerepotan dengan masalah setting motor yang pas. Otak-atik yang selalu dilakukan malah membuat motor menurun performanya.
"Entah apa yang terjadi, setelah kami melakukan beberapa settingan elektronik, motor malah kehilangan banyak power di setiap balapan. Kami seperti kehilangan tenaga"ucap Vinales di Autosport. (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment