Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo mengkritik timnya. Menurutnya Ducati harus meniru Yamaha dalam hal pengembangan motor. Hal itu diungkapkan lorenzo karena Dia kesulitan beradaptasi dengan motor Ducati.
Mulai musim ini, Lorenzo bergabung dengan Ducati sampai musim 2018. Sampai empat seri MotoGP yang sudah digelar, Lorenzo belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Pembalap Spanyol itu belum pernah finis lima besar.
Hasil itu berbanding terbalik saat Dia bergabung dengan Yamaha. Podium dan kemenangan seakan menjadi hal yang biasa bagi Lorenzo. Tapi bersama Ducati, podium saja adalah hal yang sangat sulit.
Performa buruknya itu menurut Lorenzo dikarenakan motor yang tidak mudah dikendarai seperti motor Yamaha. Lorenzo bahkan tak segan memberikan masukan pada tim agar meniru filosofi Yamaha terutama dalam hal sasis.
"Yamaha dan Ducati dua pabrikan berbeda, dengan dua filosofi berbeda pula. Yamaha selalu terobsesi dengan sasis, jadi membuat hidup pebalap jadi lebih mudah," kata Lorenzo dikutip Motorsport.com
"Ducati sudah memilih selama 10 tahun terakhir menciptakan mesin yang paling bertenaga juga mengelolanya dengan perangkat elektronik yang bagus," imbuhnya.
"Mungkin sekarang kami perlu mengubah prioritas, selain terus mengembangkan mesin, mencoba tipe-tipe sasis baru demi mempermudah saat berbelok dan membuat hidup pebalap jadi lebih mudah," kata Lorenzo.
Tidak ada komentar:
Write Comment