Setelah pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo resmi pindah dari Movistar Yamaha ke tim Ducati, direktur olahraga Yamaha Maio Meregalli menyatakan bahwa atmosfer di tim biru itu lebih tenang. Namun Lorenzo tersinggung dengan kata-kata itu.
Lorenzo menyatakan bahwa salah satu alasannya pindah ke Ducati adalah ingin menjadi juara dengan motor yang berbeda. Apalagi hanya ada satu pembalap yang bisa menaklukan Ducati yaitu Casey Stoner yang mempersembahkan gelar juara Dunia musim 2007.
"Motivasiku adalah fakta bahwa hanya ada sedikit pebalap yang menang dengan dua motor yang berbeda. Salah satunya yang berhasil dengan Ducati adalah Stoner," ucap Lorenzo kepada Marca, yang ditulis GPOne.
Tetapi Lorenzo kecewa Dengan pernyataan Maio Meregalli, yang Belum lama ini, pernah menyatakan, "atmosfer di tim sekarang lebih tenang" setelah Maverick Vinales masuk menggantikan Lorenzo.
Kupikir itu adalah sebuah pernyataan yang tidak pantas," ucap Lorenzo. "Dia sangat memihak Rossi, dan ketika aku pergi dia mengeluarkan ucapan demikian."
Hubungan Lorenzo dan Rossi memang tidak pernah harmonis. Beberapa tahun lalu, dinding pemisah sampai harus dibuat di garasi mereka dan perselisihan itu meruncing lagi di perebutan gelar juara dunia 2015, yang turut menyeret Marc Marquez. (de)
Tidak ada komentar:
Write Comment