Penyelenggara MotoGP melakukan perubahan pada aturan poin penalti untuk musim 2017 ini. Aturan itu dihapus sepenuhnya.
Sistem poin penalti mulai tersebut diterapkan MotoGP pada musim 2013 lalu. Para Pebalap yang melakukan pelanggaran atau melakukan tindakan-tindakan tertentu akan mendapatkan poin hukuman yang akan dijumlah selama satu musim.
Berdasarkan aturan itu, pebalap yang sudah mencapai empat poin penalti harus memulai balapan berikutnya dari posisi belakang. Aturan ini yang berujung hukuman pada Valentino Rossi di balapan terakhir MotoGP Valencia pada musim 2015 lalu
LaluJika seorang pebalap mencapai tujuh poin penalti, dia akan mengawali balapan dari pitlane. Untuk yang mencapai 10 poin penalti akan dilarang tampil di balapan selanjutnya.
MotoGP menghapus aturan start paling belakang dan start dari pitlane pada 2016 lalu. Untuk hukuman larangan tampil di balapan berikutnya setelah 10 poin penalti masih dipertahankan.
Sekarang, aturan poin penalti tersebut sepenuhnya dihapuskan. Pada pertemuan Komisi Grand Prix di seri perdana di Qatar yang melibatkan petinggi-petinggi MotoGP, termasuk Dorna dan FIM, diputuskan bahwa 'poin penalti tidak lagi diperlukan'. Dikutip dari situs MotoGP.
Tidak ada komentar:
Write Comment