Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales mengakui bahwa dirinya harus meng-copy seluruh settingan motorJorge Lorenzo untuk memperlancar proses adaptasinya dengan motor YZR-M1
Vinales pindah ke Yamaha setelah dua musim membela tim Suzuki Ecstar, mengaku sebenarnya tak banyak perbedaan dari dua motor pabrikan itu. Meskipun begitu, pembalap berusia 22 tahun tersebut merasakan adanya perbedaan kecil di bagian elektronik dan pengereman, yakni bagian dimana Dia belum 100%. Yang menarik, ini justru merupakan kekuatan Lorenzo selama membela Tim Yamaha.
"Ada sedikit perbedaan antara Yamaha dengan Suzuki. Garis balap saya tetap sama, tapi saya harus beradaptasi dengan perangkat elektronik dan juga pengereman. Yamaha merupakan motor pemenang, dan ini dibuktikan oleh Jorge di Valencia musim lalu. Jadi saya harus menggunakan setup yang sama, menjalani lap sebanyak-banyaknya dan menirunya," ucap Vinales dikitip dari RACER.
"Titik pada pengereman sangat penting, utamanya untuk lap terakhir di mana hasil balapan biasanya ditentukan. Di daerah ini saya belum 100 persen. Dengan Suzuki saya bisa mengerem lebih lambat, tapi bersama Yamaha saya harus berubah dan harus mengerem lebih awal. Lorenzo melaju begitu cepat di Yamaha, jadi saya coba untuk mempelajarinya juga," tutup Vinales.(ok)
Tidak ada komentar:
Write Comment