 |
| foto:formulapassion |
Beda tim belum berarti sama perlakuannya. Itu yang terjadi di tim Repsol Honda. Dulu dua pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez dibedakan dalam startegi balap mereka masing-masing. Tapi kini Honda menyatakan akan disamakan.
Beda strategi bukan berarti pilih kasih, semua beresiko. Keuntungan jika tim menerapkan beda strategi yaitu jika strategi untuk pembalap A gagal maka masih ada harapan dengan strategi yang diterapkan untuk pembalap B. Dan tim masih punya keuntungan dari salah satu pembalap.
Jika yang diterapkan sama antara dua pembalap yaitu, kalau strategi tersebut gagal maka, bukan hanya kedua pembalap tapi tim juga rugi. Tapi jika strategi berjalan lancar maka semua akan beruntung.
Setelah sebelumnya menerapkan strategi yang berbeda antara Pedrosa dan Marquez kini Livio Suppo Direktur Balap Honda Racing Corporation, akan menerapkan strategi yang sama.
"Setelah melakukan uji coba beberapa hari lalu, kami menerapkan strategi yang sama antara kedua pembalap. Kecepatan mereka (Pedrosa-Marquez) sangat baik dalam uji coba. Dan mereka pantas mendapatkan podium bahkan kemenangan"kata Suppo di berita MotoGP Speedweek. (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment