Seri akhir pekan ini akan mampir di Sirkuit Motegi, Jepang. Pembalap Repsol Honda Marc Marquez berpeluang mengunci gelar ketiganya di Sirkuit Honda tersebut. Dalam sejarah MotoGP mencatatkan ada 3 pembalap yang mengunci gelar di Motegi.
Casey Stoner
Tak ada yang memprediksi Stoner akan juara bersama Ducati. Musim keduanya di MotoGP, Stoner bisa menjadi juara dunia. Musim 2007 itu Motegi merupakan seri ke-15 dari 18 seri. Stoner tiba di Motegi dengan keunggulan jauh diatas Valentino Rossi dan Dani Pedrosa kala itu yang menjadi pesaing terdekatnya di klasmen.
Stoner dapat mengunci gelar juara dunia kerena Rossi hanya finis 13 karena masalah ban dan Pedrosa gagal finis. Kala itu sebenarnya Stoner hanya finis di posisi enam. Tapi sudah cukup untuk syarat poin minimal mengunci gelar.
Valentino Rossi
2008 atau satu tahun setelah Stoner, Rossi bisa mengunci gelar di Motegi. Rossi mengunci gelar keenamnya disana. Kala itu persaingan masih antara Stoner dan Rossi. Tetapi nama terakhir lebih konsisten.
Rossi dengan sempurna mengunci gelar karena pembalap Italia itu memenangi balapan motegi dan stoner di podium dua. Yang menarik, itu adalah kemenangan pertama untuk Rossi dan Yamaha di Sirkuit yang dibangun oleh Honda tersebut.
Marc Marquez
Kalau yang ini, penggemar MotoGP pasti masih mengingat dengan sangat jelas. Ya, 2014 adalah pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengunci gelar keduanya di MotoGP. penampilan Marquez saat itu sangat-sangat dominan. Memenangi 10 seri beruntun.
Ini membuatnya kokoh di klasmen pembalap sementara. Di Sirkuit milik timnya tersebut, Marquez meskipun hanya finis kedua, tapi sudah bisa membawa pulang gelar juara dunia. (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment