Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo sudah pesimis untuk mengalahkan pemuncak klasmen pembalap sementara. Dia lebih memilih mengalahkan rekan satu timnya, Valentino Rossi yang berada di posisi dua.
Balapan MotoGP seri ini tinggal meyisakan empat seri, Lorenzo berjarak 66 poin dengan Marquez. Sedangkan dengan Rossi selisih 14 poin. Dengan 100 poin maksimal yang bisa didapat, memang lebih mudah untuk mengalahkan Rossi meskipun masih ada harapan untuk mengalahkan Marquez.
Apalagi, Marquez dijagokan akan bisa mengunci gelar juara dunia di Motegi yang akan dilaksanakan 16 Oktober 2016. Syarat Marquez bisa mengunci gelar juara yaitu Rossi gagal mendapatkan 2 poin dan Lorenzo finis diluar podium. Jika itu terjadi, Hanya posisi dua yang seru untuk disimak perebutannya.
"Bicara poin, target realistis untuk mengejarnya adalah posisi dua. Sangat sulit bisa mengejar poin Marquez atau mempertahankan gelar juara dunia"kata Lorenzo di berita MotoGP situs resminya.
"Ini adalah masalah ban di awal musim yang membuat kami kesulitan. Musim lalu saat tiba di Motegi, saya masih mungkin mengejar juara dunia. Sekarang saya butuh sedikit keberuntungan untuk mempertahankan gelar"ucap Lorenzo (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment