Sungguh diluar dugaan semua orang sedunia, tidak ada yang berpikir dan bertaruh untuk kemenangan pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa. Hal itupun diungkapkan Pedrosa bahwa Dia juga tidak pernah berpikit kemenangan.
"Sebelum balapan bahkan saat start, saya tidak pernah berpikir tentang kemenangan. Saya baru berpikir menang setelah balapan tinggal menyelesaikan sepuluh lap"kata Pedrosa di berita MotoGP crash
Berangkat dari posisi 8, Pedrosa bisa menyalip dua pembalap di depannya dan mengamankan posisi 6. Dipertengahan lomba, sedikit demi sedikit Pedrosa mulai mengambil alih pembalap di depannya. Maverick Vinales yang pertama, lalu Marc marquez, Jorge Lorenzo dan akhirnya sang tuan rumah Valentino Rossi juga dilibasnya.
Rahasia kemenangannya, Dia akui karena memilih hal yang lain dari pembalap lainnya. Pedrosa mengikuti kata hatinya. Dia memilih ban lembut dan hanya Dia yang berani melakukan itu"
"Tidak tahu kenapa saya yakin dengan ban soft di depan. Tidak ada pembalap yang memilih itu. Sempat tidak yakin tetapi saya mengikuti kata hati saya dan itu benar"kata Pedrosa di berita MotoGP speedweek. (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment