Dalam sebuah balapan pasti ada pembalap yang senang, sedih dan biasa saja saat menyentuh garis finis. Jika Maverick Vinales sangat senang karena menang, berbeda dengan Eugene Laverty yang merasa gagal karena bendera merah yang menandakan balapan harus diulang.
Balapan di Silverstone pada 4 September kemarin diwarnai dengan kecelakaan antara Baz dan Espargaro. Yang membuat keduanya gagal finis. Dengan adanya balapan ulang itu, Laverty yang di start pertama mendapatkan posisi bagus setelah tikungan satu, di start kedua Dia banyak 'diganggu' pembalap lain.
"Di start pertama saya sudah mendapatkan posisi bagus, namun setelah bendera merah dan diulang, yang kedua itu saya disenggol Iannone dan Lorenzo menjepit saya"kata Laverty di berita MotoGP Belfast Telegraph
"Di kecelakaan kedua pembalap saya juga hampir terlibat, tapi saya beruntung bisa terhindar dari itu. Jika tidak ada bendera merah maka mungkin saya mendapatkan finis diatas sepuluh besar"lanjutnya (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment