Pembalap muda Red Bull Racing, Max Verstappen dituduh oleh beberapa kalangan sekarang menjadi anak mas FIA. Munculnya tuduhan itu karena aksi-aksi Verstappen yang membahayakan pembalap lain tapi seakan FIA tidak tahu.
Musim ini, pembalap muda 18 tahun itu menjadi bintang. Pertama kali membalap di Sirkuit Barcelona, Verstappen langsung menang. Itu yang membuat publik tekagum apa lagi dengan umurnya yang masih sangat muda.
Namun akhir akhir ini Verstappen telibat insiden yang melibatkan beberapa pembalap. Dengan Nico Rosberg di Jerman. Pembalap Mercedes itu mencoba menyalip Verstapen. Di tikungan tajam, Rosberg kehilangan racing line dan terpaksa melebar, dan membuat Verstappen juga ikut melebar. Hasilnya Rosberg dipenalty.
Yang terbaru, balapan Sirkuit Spa-francorchamp. Pertama, sebelum start mobil Verstappen terlihat melewati garis kuning, padahal dalam aturan semua mobil sebelum start harus dibelakang garis kuning. Kedua, ditikungan pertama terlibat insiden dengan dua mobil Ferrari, Sebastian Vettel tergelincir dan Kimi Raiikonen rusak sayap depannya.
Ketiga, saat di trek lurus Raiikonen sudah bisa menyalip Verstappen, namun Raikkonen terpaksa keluar lintasan di tikungan 5, karena Verstappen tidak memberi ruang.
Dari kejadian-kejadian diatas, FIA seakan tidak melihat. Ada kecurigaan Verstappen anak mas FIA, untuk dijadikan bintang dimasa depan. Hal itu diungkapkan mantan pembalap F1 Jacques Villeneuve
"Dari kejadian yang berada di depan mata kita, seakan FIA tidak tahu. Saya kira Dia (Verstappen) adalah aset untuk F1 dan akan dijadikan bintang dimasa depan"kata Jacques Villeneuvedi berita F1 motorsport (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment