Valentino Rossi mengsiyaratkan pesimis bisa kejar poin pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Kini Marquez memimpin klasmen dan Rossi di posisi tiga.
Repsol Honda banyak mengalami masalah di musim ini terutama di awal musim. Motor Honda yang kurang cocok dengan ban Michelin dan perangkat standar yang diwajibkan pihak penyelenggara. Rossi terlihat sangat cepat dilintasan, namun tidak konsisten, kerena sering jatuh dan finis dibelakang Marquez.
Meskipun tidak secepat Yamaha, Marquez memiliki kelebihan konsisten. Pembalap Spanyol itu belum pernah tidak mendapatkan poin dan selalu finis. Pernah terjatuh di LeMans tapi bisa melanjutkan balapan meskipun hanya finis ke-13.
Rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo juga mempunyai motor cepat tapi tidak konsisten. Tiga seri terakhir finis di luar 5 besar. Catalunya gagal finis, Assen hanya bisa mengahiri balapan di posisi 10 dan balapan Jerman finis 15.
Melihat kenyataan itu, Rossi terkesan pasrah. Dengan jarak 59 poin dari Marquez, menurut The Doctor sulit atau tak mudah kecuali Marquez mendapatkan ketidak beruntungan.
“Menurut saya tidak mudah mengejar poin Marquez. Sembilan
balapan yang lalu, saya tidak mengambil poin dengan maksimal yang saya bisa,
karena saya membuat beberapa kesalahan. Jadi jarak ke Marquez sangat,
sangat jauh,” tegas Rossi, seperti dilansir dari Autosport (oz)
Tidak ada komentar:
Write Comment