Pembalap Movistar Jorge Lorenzo memang sial ketika membalap di Sirkuit Brno. Ditengah balapan, ketika belum ada pembalap yang mengganti motor, Dia sendiri masuk pit dan ingin ganti motor. Kru pit yang belum siap menjadi kebingungan.
Berbanding berbalik dengan performa Lorenzo di latihan bebas sampai kualifikasi. Dia sangat cepat dan rekan satu timnya, Valentino Rossi kalah, Bahkan bisa memecahkan rekor kecepatannya sendiri musim lalu. Namun mlempem di balapan.
Balapan dengan status basah itu, Lorenzo sempat memimpin di tikungan pertama. Beberapa lap setelah itu terlepar keluar sepuluh besar. Lorenzo sangat frustasi di belakang. Selain itu ban depannya sudah mulai hancur dan ada bagian yang terkelupas.
Namun, ketika sampai di pit, para kru dan kepala mekanik Ramon Forcada bingung. Kenapa Lorenzo ada disini padahal tim belum memanggilnya. Sempat melakukan pembicaraan sebelum akhirnya Lorenzo menunggangi motor kedua.
Dengan adanya pembicaraan otomatis sudah menghabiskan waktu. Motor kedua yang dipakai Lorenzo ternyata sudah menggunakan ban kering, padahal lintasan masih basah. Satu putaran Lorenzo kembali lagi ke pit. Mengganti dengan motor yang pertama dipakai, tapi sudah diganti dengan ban basah baru.
Dua kali masuk pit, Lorenzo kehilangan banyak waktu dan akhirnya hanya finis ke 17. Itu adalah finis posisi terakhir karena pembalap lain gagal finis.
"Kru tim tidak tahu apa yang sedang terjadi, ban depan motor saya ada bagian yang terkelupas. Tapi saat sampai di hadapan mereka, bagian ban yang terkelupas menghadap kebawah"kata Lorenzo di berita motogp Motorsport.
"Jadi mereka melihat ban depan tampak masih bagus. Baru setelah saya pergi dengan motor kedua mereka tahu ada bagian ban yang terkelupas. Dan mereka mengerti kenapa saya minta ganti motor"lanjut Lorenzo
"Saya kembali ganti motor untuk kedua kalinya karena lintasan masih basah. Sedangkan saya menggunakan ban kering, itu sangat berbahaya"tutup pembalap Spanyol itu (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment