Halo, adalah perangkat yang dipasang diatas kokpit mobil Formula 1 (F1). Perangkat ini berfungsi untuk melindungi kepala pembalap dari benturan benda luar. Setelah bebrapa waktu lalu menjadi perdebatan pro dan kontra, kini prangkat tersebut resmi digunakan pada musim 2018.
Perangkat bernama Halo ini dibuat oleh Ferrari. Red Bull juga sempat memperkenalkan perangkat serupa, yang diberi nama Aeroscreen tapi setelah keduanya diuji coba, pihak penyelenggara F1 lebih memilih Halo buatan Ferrari.
Aeroscreen buatan Red Bull |
Rencananya Halo akan digunakan pada musim depan, yaitu tahun 2017. Namun dengan alasan pembalap butuh waktu untuk beradaptasi, maka perangkat itu resmi digunakan musim berikutnya atau 2018.
Perangkat ini lahir karena dimasa lalu ada pembalap yang bernama Jules Bianchi sampai meninggal dunia dikarenakan menabrak Crane yang sedang mengangkat mobil pembalap lain. Dengan kecepatan kurang lebih 200km/jam mobil Bianchi masuk dibawah Crane dan otomatis kepalanya menatap bagian bawah Crane tersebut. Itu terjadi pada Balapan Suzuka delam keadaan hujan.
Direktur Federasi Otomotif Internasional (FIA), Charlie Whiting mengatakan para pembalap kurang masih kurang beradaptasi. Uji coba akan dilakukan pada balapan Belgia dan Italia.
"Kami sudah melakukan beberapa kali pengujian, namun sepertinya pembalap belum nyaman dan masih ragu tentang keamanan perangkat tersebut. Kami meminta tim untuk mencoba pada GP Belgia dan Italia"ucap Whiting, mengutip Crash (oz)
Tidak ada komentar:
Write Comment