Pada balapan Sirkuit Sachsenring, Jerman minggu lalu, balapan berlangsung dari basah menjadi kering. seperti biasa, para pembalap berganti motor. Namun ada hal yang mencurigakan yaitu motor kedua Marquez tidak dalam keadaan netral.
Seakan tidak ada yang lepas dari pengamatan kamera di gelaran MotoGP. Semua terdeteksi, baik melalui kamera atau data di komputer. Sampai-sampai tangan kru yang memegang kopling terdeteksi.
Aturan pergantian motor di MotoGP adalah motor kedua yang akan digunakan pembalap harus dalam keadaan netral belum dimasukkan posisi gigi satu, dua dan seterusnya. Namun kru Marquez terlihat memegangi kopling dengan erat. Banyak kalangan mencurigai motor Marquez tidak dalam keadaan netral dan berpotensi mendapat hukuman kemenangannya dibatalkan.
Jika itu benar, apa tujuan kru tim Honda? tujuannya yaitu supaya jika Marquez menaiki motor kedua dengan posisi gigi sudah dimasukkan, Marquez tidak usah memasukkan gigi dan langsung tancap gas, itu sedikit membuat pembalap lebih cepat daripada pembalap yang motornya netral.
Setelah pihak penyelenggara mengkonfirmasi pada Honda dan memeriksa data telematri, memang benar salah satu kru memengangi kopling, namun posisi motor Marquez tmasih dalam keadaan netral. Sehingga Marquez lolos dari hukuman dan tetap mendapatkan kemenangannya. (se)
Tidak ada komentar:
Write Comment