Hasil penyelidikan kecelakaan pembalap Moto2 Luwis Salom sudah ada hasilnya. Federasi Internasional Motorcycle melaporkan bahwa dari hasil analisa yang perperan paling besar adalah kesalahan pembalap.
Salom meinggal dunia pada 3 Juni 2016, pada latihan bebas 2. Pembalap Spanyol itu tidak bisa mengendalikan motornya dan jatuh di tikungan 12. Salom menabrak pembatas bersama motornya. Sejak itu penyeledikan mulai dilakukan
Pada hari Jumat, 22 Juli FIM mengeluarkan laporan, yang berdasarkan pada pemeriksaan direktur teknis MotoGP dan direktur teknologi.
Sepeda dan telemetri yang diperiksa oleh ahli Lluis Lleonart Gomez, menyimpulkan kecelakaan itu kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahan dari Salom sendiri. Selain dari pembalap, juga adanya benjolan di aspal tikungan 12 tersebut, sehingga Salom tidak bisa mengendalikan motornya.
Sepeda dan telemetri yang diperiksa oleh ahli Lluis Lleonart Gomez, menyimpulkan kecelakaan itu kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahan dari Salom sendiri. Selain dari pembalap, juga adanya benjolan di aspal tikungan 12 tersebut, sehingga Salom tidak bisa mengendalikan motornya.
 |
| Data Analisis |
"Gomez berspekulasi bahwa pembalap mungkin sedikit tidak melihat depan, namun setelah melihat kembali ke depan, salah membaca posisinya," kata laporan itu. dikutip dari motorsport
"Ini bisa mengakibatkan tekanan rem tinggi dari biasanya, itu ditunjukkan pada telemetri. Akibatnya, roda depan kehilangan traksi saat membelok, sehingga meyebabkan kecelakaan" (mo)
"Ini bisa mengakibatkan tekanan rem tinggi dari biasanya, itu ditunjukkan pada telemetri. Akibatnya, roda depan kehilangan traksi saat membelok, sehingga meyebabkan kecelakaan" (mo)
Tidak ada komentar:
Write Comment