Pembalap Moto2 Luis Salom, meninggal dunia di sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Catalunya. Setelah tim medis berusaha menyelamatkan nyawanya, ternyata usaha itu gagal.
Pembalap Spanyol itu, membalap untuk tim SAG Racing, meninggal dunia saat
menjalani sesi latihan bebas kedua Jumat 3 Juni 2016. Dia terjatuh dalam kecepatan tinggi di tikungan 12, lalu
meluncur menghantam pembatas
Menurut tim medis MotoGP, Salom mengalami gagal jantung sejak terjadinya kecelakaan itu. Para Dokter sudah berusaha membawa ke Rumah Sakit Umum Catalunya dan segera melakukan operasi. Tapi usaha itu sudah terlambat. Denyut jantung tak terdeteksi atau mnegalami asystolic
Berikut adalah pernyataan tim medis yang ditulis oleh Dr.Angel Charte, sebagaimana dilansir Crash.dan ditulis detikport
"Hari ini (Jumat), tim medis dari kejuaraan dunia MotoGP mencapai lokasi kejadian dari insiden yang melibatkan Luis Salom di tikungan 12, dalam sesi latihan bebas kedua untuk Moto2 di Circuit de Barcelona-Catalunya."
"Saat datang, rider dalam keadaan mengalami gagal jantung. Mempertimbangkan parahnya kondisinya, tim medis memulai dengan mengamankan saluran udara melalui intubasi orotracheal dan cardiopulmonary resuscitation (CPR) di sisi lintasan."
"Dia kemudian diamankan dengan sebuah penyangga leher dan staf medis lantas memasang dua jalur intravena dan melanjutkan kompresi dada. Sejak tiba di lokasi, dengan cepat diketahui bahwa Salom mengalami asystolic."
"Dia lalu diberikan obat-obatan untuk cardiopulmonary dan hemodinamik untuk menstabilkan dia. CPR dilanjutkan di sisi lintasan selama 18 menit, tapi mempertimbangkan kondisi mengancam nyawa Salom, keputusan diambil untuk membawanya melalui jalur darat dengan ambulans."
"Penanganan dilanjutkan selama 40 menit berikutnya selama transfer menggunakan ambulans, tapi saturasi oksigen memburuk. Tim medis melanjutkan dengan jarum thoracostomy bilateral dengan aspirasi udara dan darah."
"Selama transfer, mereka sudah memberitahu tim ICU di Hospital General de Catalunya tentang evolusi keadaan Salom. Salom tiba di rumah sakit pada 16.10 dan langsung dipindahkan ke bangsal darurat di mana CPR dilanjutkan oleh tim medis setempat."
"Saat di rumah sakit, Salom dipindahkan ke ruang operasi untuk menjalani laparotomy dari tim bedah. Pasien kemudian dinyatakan meninggal pada 16.55. Baik prosedur evakuasi di sirkuit, pemindahan ke rumah sakit, dan penerimaan di rumah sakit telah dilakukan dengan standar tertinggi."
"Hari ini (Jumat), tim medis dari kejuaraan dunia MotoGP mencapai lokasi kejadian dari insiden yang melibatkan Luis Salom di tikungan 12, dalam sesi latihan bebas kedua untuk Moto2 di Circuit de Barcelona-Catalunya."
"Saat datang, rider dalam keadaan mengalami gagal jantung. Mempertimbangkan parahnya kondisinya, tim medis memulai dengan mengamankan saluran udara melalui intubasi orotracheal dan cardiopulmonary resuscitation (CPR) di sisi lintasan."
"Dia kemudian diamankan dengan sebuah penyangga leher dan staf medis lantas memasang dua jalur intravena dan melanjutkan kompresi dada. Sejak tiba di lokasi, dengan cepat diketahui bahwa Salom mengalami asystolic."
"Dia lalu diberikan obat-obatan untuk cardiopulmonary dan hemodinamik untuk menstabilkan dia. CPR dilanjutkan di sisi lintasan selama 18 menit, tapi mempertimbangkan kondisi mengancam nyawa Salom, keputusan diambil untuk membawanya melalui jalur darat dengan ambulans."
"Penanganan dilanjutkan selama 40 menit berikutnya selama transfer menggunakan ambulans, tapi saturasi oksigen memburuk. Tim medis melanjutkan dengan jarum thoracostomy bilateral dengan aspirasi udara dan darah."
"Selama transfer, mereka sudah memberitahu tim ICU di Hospital General de Catalunya tentang evolusi keadaan Salom. Salom tiba di rumah sakit pada 16.10 dan langsung dipindahkan ke bangsal darurat di mana CPR dilanjutkan oleh tim medis setempat."
"Saat di rumah sakit, Salom dipindahkan ke ruang operasi untuk menjalani laparotomy dari tim bedah. Pasien kemudian dinyatakan meninggal pada 16.55. Baik prosedur evakuasi di sirkuit, pemindahan ke rumah sakit, dan penerimaan di rumah sakit telah dilakukan dengan standar tertinggi."
Tidak ada komentar:
Write Comment