Pabrikan Jepang, Honda di musim ini kurang kompetitif. Pembalapnya, Marquez sering mengeluhkan masalah akselerasi motor. Mereka menyalahkan sofware ECU di motor RC213V tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Motor-motor Honda yang di tim satelit juga mangalami hal yang sama. Tetapi sebaliknya, tim Yamaha, Ducati juga Suzuki mengalai peningkatan performa dengan adanya regulasi ECU ini.
Aturan penyeragaman ECU membuat Honda memburuk dari sisi akselerasi. Pedrosa meminta peningkatan kinerja dari mesin dan sasis.
"Entah bagaimana kami butuh cara untuk membuat perangkat elektronik bekerja lebih baik, karena masih kurang pengetahuan untuk software baru. Saya pikir kami masih memiliki kesempatan untuk membuat motor lebih halus, lebih stabil, terutama pada kontrol traksi," kata Pedrosa pada Autosport.ditulis liputan6
Pedrosa menambahkan bila Honda telah menguji motor terbaru memakai setelan ECU hasil pengembangan musim lalu. Sayangnya, kemampuan motor masih belum maksimal sekalipun software ECU lebih baik.
"Tentu saja software lama lebih baik, tapi beberapa permasalahan pada motor kurang lebih masih tetap sama. Komponen elektronik dapat membantu kami untuk menutupi beberapa kelemahan mesin," kata pembalap Spanyol itu.
sumber:liputan6
Tidak ada komentar:
Write Comment