Marquez : Saat Tau Lorenzo Jatuh. Saya Tak Mau Kejar Rossi Lagi

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku balapan sangat sulit untuk mendapat kemenangan. Setelah berusaha keras, Dia mencoba realistis dan menerima posisi dua demi mendapat poin.

Balapan yang digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona 5 mei 2016 Minggu malam waktu Indonesia. Banyak salip menyalip antara pembalap. Selain pertarungan Lorenzo vs Vinales, Lorenzo vs Iannone tak kalah menarik perebutan posisi terdepan yaitu Rossi vs Marquez.

Sejak lap ke tujuh, Marquez sudah berada di belakang Rossi dan terus menempel The Doctor. Menjelang beberapa lap terahir yang awalnya hanya membuntuti, pembalap tuan rumah itu mulai berusaha menyalip Rossi. tapi upaya itu gagal dan Rossi yang menang.

Marquez beralasan ada masalah teknis motor, yaitu daya cengkram ban depan yang kurang maksimal. Itu terlihat saat Marquez sering melebar dan beberapa kali hampir terjatuh.

Di lintasan lurus, papan informasi memberi tahu kalau Lorenzo terjatuh, itu yang membuat Marquez tak mau ambil resiko. Karena dengan finis posisi dua dan tambahan 20 poin sudah cukup untuknya memuncaki klasmen sementara yang sebelumnya dipegang Lorenzo.

"Pekan ini balapan yang sulit bagi saya. Saya tahu dengan temperatur tinggi, lebih kesulitan dan balapannya seperti itu," kata Marquez dikutip Motorsport.

"Saya kesulitan dengan ban depan, saya punya sejumlah momen yang menunjukkan itu. Dan pada akhirnya saya melaju dalam batas kemampuan. Saya sudah mencoba, tapi ketika saya juga melihat tanda 'Lorenzo Out' di dinding pit, mentalitas saya sedikit berubah."

"Tapi yang terpenting adalah kami menjalani pertarungan bagus dengan Valentino dan semua orang menikmatinya. Pertarungan ini adalah untuk Luis Salom (pebalap Moto2 yang meninggal di sesi latihan bebas)," tambahnya.

(dt)