Pembalap Movisatar Yamaha, Jorge Lorenzo selalu menyuaraka hukuman bagi pembalap-pembalap yang melanggar aturan kurang tegas, atau terlalu ringan. Pembalap Spanyol itu ingin hukuman lebih keras, agar pembalap tidak mengulang kesalahan.
Lorenzo masih kesal dengan gagalnya finis di MotoGP Catalunya karena ditabrak Iannone dari belakang. Efeknya Lorenzo tak bisa finis dan kehilangan poin. Padahal sebelumnya Dia memuncaki klasmen sementara.
Setelah pihak penyelenggara melakukan investigasi, hasilnya Iannone dihukum start paling belakang di balapan berikutnya, Sirkuit Assen, Belanda.
Ini adalah kali kedua, Iannone melakukan kesalahan yang sama. Sebelumnya, pembalap Italia itu menabrak rekan satu timnya, Dovizioso di balapan Argentina yang membuat dia dihukum 3 grid.
"Bagiku hukuman itu telalu ringan. Pada tahun 2003 John Hopkins melakukan kesalahan dan dihukum tidak boleh ikut balapan satu kali, aku juga melakukan kesalahn (kelas 250) dan juga diskors satu balapan"kata Loerenzo di Aoutosport
(dt)
Tidak ada komentar:
Write Comment