Pembalap Moto2 yang bergabung di Tim Paginas Amarillas HP 40, Alex Rins, tidak mau jika nanti naik ke kelas MotoGP, membela tim satelit.
Sekedar informasi, tim di MotoGP biasanya mempuanya dua bagian. Yang satu tim utama disebut Pabrikan yang kedua tim Satelit. Perbedaan yang mendasar adalah tim Pabrikan selalu mendapat komponen yang lebih bagus dan lebih diutamakan dalam berbagai hal. Alhasil biasanya motor-motor tim utama lebih cepat
Di klasmen sementara Moto2 Rins berada di peringkat kedua. Selisih tipis dati pimpinan klasmen. Hanya dua poin.
“Debut saya di Moto2 tahun lalu begitu sulit dan saya mengakhiri musim sebagai runner-up. Entah apakah musim kedua ini lebih berat, tapi saya tak memulai musim ini seperti tahun lalu. Memenangkan gelar juara dunia sangatlah sulit. Saya sudah empat kali mencoba, tiga di antaranya di Moto3, dan sisanya tahun lalu. Saya ingin mencoba lagi tahun ini, lalu naik ke MotoGP,” celoteh Rins, seperti dimuat RACER, Jumat (3/6/2016). ditulis oleh okezone
“Tentu saya ingin naik ke MotoGP dengan tim dan motor pabrikan. Jika tak mendapat tim pabrikan, saya punya opsi lain. Mungkin bertahan setahun lagi di Moto2 seperti yang dilakukan Johann Zarco. Tapi, jujur saja saya ingin naik ke MotoGP dengan tim pabrikan, daripada tim satelit,” urainya.
“Tentu saya ingin naik ke MotoGP dengan tim dan motor pabrikan. Jika tak mendapat tim pabrikan, saya punya opsi lain. Mungkin bertahan setahun lagi di Moto2 seperti yang dilakukan Johann Zarco. Tapi, jujur saja saya ingin naik ke MotoGP dengan tim pabrikan, daripada tim satelit,” urainya.
Tidak ada komentar:
Write Comment