Pembalap muda asal Spanyol, Maverick Vinales selami ini diisukan akan bergabung Yamaha untuk menggantikan Lorenzo yang sudah dipastikan ke Ducati. Tetapi Dia masih kebingungan dan fikirannya selalu berubah tiap hari.
Pembalap 21 tahun itu belum mengambil keputusan terkait tawaran dari Yamaha dan Suzuki
"Ini sangat sukar karena ada dua tim yang bisa berada di puncak. Saya
memiliki satu tim [Suzuki] yang memberikan kepercayaan sejak saya masih
di Moto2 dan sekarang saya bisa menjadi kekuatan mereka," kata Vinales
seperti dikutip dari Crash dan ditulis cnnindonesia
"Sekarang ada satu tim lagi [Yamaha] yang sudah ada di sana, menjadi juara. Sangat sukar untuk mengambil keputusan ini."
"Sekarang ada satu tim lagi [Yamaha] yang sudah ada di sana, menjadi juara. Sangat sukar untuk mengambil keputusan ini."
Dengan alasan penampilan pemuda tersebut bagus di dua musim ini, Yamaha ingin Vinales bergabung. Selain itu sponsor utama Yamaha, Movistar yang berasal dari Spanyol menginginkan Vinales karena berkebangsaan Spanyol.
Pedrosa juga dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk bergabung dengan Yamaha.
Melihat keberhasilan Yamaha mengantarkan pembalapnya di posisi satu dan dua di balapan Jerez minggu lalu, Vinales jadi tergoda.
Akan tetapi, setelah balapan Jerez, semua tim melakukan uji coba dan Suzuki mendapatkan posisi satu dua. Ini semakin menambah kebingungan Vinales.
Dia mengakui telah menerima tawaran kedua tim, Yamaha dan Suzuki, dan kedua tim tersebut tidak meminta Vinales untuk menjawab segera. Tapi Vinales ingin memutuskan segera memberi jawaban
"Keputusan saya juga penting untuk tim, karena saat ini mereka sedikit gugup untuk memahami situasi ini."
"Yang saya tahu, setiap harinya saya semakin condong ke salah satu tim, tapi saat ini alasannya belum cukup kuat."
"Yang saya tahu, setiap harinya saya semakin condong ke salah satu tim, tapi saat ini alasannya belum cukup kuat."
Tidak ada komentar:
Write Comment