Valentino Rossi tidak bisa finis di balapan Sirkuit Mugello pekan kemarin. Motor Yamaha YZR M1 yang ditunganginya mengeluarkan asap di lap 8. Hasilnya The Doctor tak finis di depan publiknya sendiri.
Masalah tersebut bukan terjadi pada Rossi saja. Kerusakan yang sama juga terjadi pada rekan satu timnya, Lorenzo. Tetapi beruntung bagi Lorenzo, motornya rusak saat sesi pemanasan beberapa jam menjelang balapan.
Tanggap dengan keadaan ini, usai balapan Yamaha langsung membawa mesin motor kedua pembalapnya ke markas besar di Jepang.
Rossi bukan hanya pembalap, Dia juga mengerti masalah mesin. Pembalap 37 tahun itu mengatakan penyebabnya adalah seized engine, yaitu keadaan dimana beberapa bagian mesin kehilangan pelumas sehingga terkikis, baik karena gesekan, panas, atau kegagalan mekanis lainnya.
Selain Rossi, dan analisis dari berbagai pihak ada salah satu anggota mekanis yang juga angkat bicara. Dibanding dengan dugaan yang lain, dugaan anggota tim ini diyakini lebih sahih.
Mengungkapkan kepada Motorsport, mekanik itu mengatakan bahwa penyebab utama pada kasus Rossi adalah mesin M1 mengalami overrev pada trek lurus utama di sirkuit tersebut. Overrev sendiri sederhananya adalah putaran mesin yang melebihi batas normal.
Beberapa detik sebelum kejadian, pada trek lurus utama sirkuit itu, ban belakang Rossi berputar di udara sehingga kehilangan grip. Pada momen inilah rev per menit meningkat. Ban belakang berputar sekira 380 km/jam, padahal top speed Yamaha `hanya` 341 km/jam saja.
Beberapa detik sebelum kejadian, pada trek lurus utama sirkuit itu, ban belakang Rossi berputar di udara sehingga kehilangan grip. Pada momen inilah rev per menit meningkat. Ban belakang berputar sekira 380 km/jam, padahal top speed Yamaha `hanya` 341 km/jam saja.
Kenapa hal ini baru terjadi pada musim ini? Karena hal ini
disebabkan Yamaha punya perangkat elektronik baru. "Perangkat
elektronik baru tersebut kurang canggih dan kurang presisi dalam mengantisipasi
masalah ini akibatnya pada pengaturan pengapian saat terjadi overrevving seperti proses ignition cut-off," kata sumber tersebut.
Jawaban `mungkin` disebabkan karena ini bukanlah jawaban resmi dari tim Yamaha. Pabrikan Jepang ini bahkan dikatakan tidak ingin memberikan kesimpulan akhir terkait dengan masalah yang menimpa Rossi, dan Jorge Lorenzo di sesi latihan.
Selain itu, mekanik tersebut juga mengingatkan bahwa "Valentino terus berada di belakang Jorge sepanjang waktu, dan itu mungkin artinya dia (Rossi) tidak mendapat udara bersih untuk mendinginkan mesin."
Jawaban `mungkin` disebabkan karena ini bukanlah jawaban resmi dari tim Yamaha. Pabrikan Jepang ini bahkan dikatakan tidak ingin memberikan kesimpulan akhir terkait dengan masalah yang menimpa Rossi, dan Jorge Lorenzo di sesi latihan.
Selain itu, mekanik tersebut juga mengingatkan bahwa "Valentino terus berada di belakang Jorge sepanjang waktu, dan itu mungkin artinya dia (Rossi) tidak mendapat udara bersih untuk mendinginkan mesin."
Tidak ada komentar:
Write Comment