Marquez hanya bisa menyelesaikan balapan di urutan 13 di Sirkuit LeMans, Prancis. Kurang lebih tinggal menyisakan separuh balapan, Dia terjatuh, meskipun dapat melanjutkan sampai finis.
Start dari posisi dua, pembalap Spanyol itu kurang baik melakukan start yang membuatnya berada di posisi enam saat keluar dari tikungan pertama. Tetapi lima lap setelah itu Dia sudah berada di posisi empat. Jatuhnya Iannone membuatnya naik satu posisi
Memperebutkan posisi dua bersama Andrea Dovizioso dan Valetino Rossi, Marquez lantas
terlibat dalam persaingan sengit. Namun
rivalitas itu tak bertahan lama. Setelah diasapi Rossi, Marquez malah terjatuh. Pembalap Spanyol itu kehilangan kendali pada bagian depan motornya dan terseret masuk ke gravel.
Marquez mangatakan kejadian itu sebagai akibat dari buruknya akselerasi motor
Honda. Marquez mengaku sangat kesulitan untuk bersaing dengan Dovizioso
dan Rossi karena Ducati dan Yamaha punya akselerasi yang lebih baik.
"Sejujurnya, saya sebenarnya mengalami balapan yang bagus karena kami punya sangat banyak masalah di akhir pekan ini, tapi saya berada dekat dengan podium. Itulah target utama hari ini," ucap Marquez.
Untuk menutupi kekalahan akselerasi dari pesaing, Marquez mencoba menebusnya dengan melakukan late breaking (mengerem lebih lambat dari titik normal pengeriman saat memasuki tikungan) Pada momen itulah dia kemudian mengalami kecelakaan.
"Tapi tiba-tiba di Tikungan 5, saya masuk dan kehilangan (kendali) ban depan. Jelas mengecewakan, tapi hal seperti ini terjadi jika Anda kehilangan akselerasi. Anda harus menebusnya di titik pengereman, dan menjalani kondisi itu selama 28 lap membuat Anda mudah melakukan kesalahan. Karena di titik pengereman tidak ada kendali, hanya pada jari (yang menekan rem) dan feeling motor," terang Marquez usai balapan. dikutip dari detiksport
Marquez sekarang mengoleksi 85 poin dan berada di posisi dua klasmen sementara. Lorenzo 90 poin sebagai pemuncak klasemen. Rekan satu timnya V.Rossi di peringkat ketiga dengan 78 poin
Tidak ada komentar:
Write Comment