Sudah enam tahun ini Sirkuit Mugello dikuasai pembalap dari Spanyol. Akankah rentetan itu akan putus pada gelaran balapan akhir pekan ini? dengan kembali direbutnya podium tertinggi oleh pembalap Italia?
Setelah gelaran balapan di LeMans usai, kini para pembalap MotoGP akan beradu cepat di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu 22 mei 2016.
Jorge Lorenzo datang setelah meraih kemenangan meyakinkan di LeMans, Prancis, yang mengantarnya naik ke puncak klasemen pebalap.
Rekan satu tim Rossi di Yamaha itu kini unggul lima angka dari Mac Marquez, yang bernasib sial
mengalami crash di Le Mans meski bisa menuntaskan balapan di urutan 13.
Sementara Rossi tampil meyakinkan dengan merebut podium kedua.
Dengan tipisnya persaingan di klasmen atas dan Mugello yang kerap menyajiakan pertarungan ketat, maka bisa saja klasmen sementara akan berubah usai balapan di Italia ini. Dampaknya akan menambah antusias para penggemar MotoGP.
Valentino Rossi sebagai pembalap tuan rumah tentu memiliki motovasi yang lebih kuat. Dengan banyaknya dukungan dan beban yang diberikan pengemarnya, memungkinkan Dia untuk jadi pemenang.
"Tuan rumah harus menang" Mungkin itu yang ada pada pikiran Rossi.
Kalau diliahat dari banyaknya pengemar, tentu Rossi juaranya. Di Sirkuit Jerez, Spanyol saja bisa menang. Dan kalau Anda lihat video saat balapan selesai dan para pembalap melakukan satu putaran untuk menyapa penonton, Rossi lebih banyak dikerubuti fans, dari pada pembalap tuan rumah
Diatas kertas, prediksi tentu memihak Rossi, Dovizioso atau Iannone yang menang. Tapi namanya balapan apapun bisa terjadi. Mungkinkah pembalap Spanyol masih menguasai?
Dalam tujuh musim beruntun Rossi pernah selalu menjadi juara di Mugello.
Tapi sejak 2008 dia tak pernah lagi mengulang sukses serupa. Sejak saat
itu pebalap-pebalap Spanyol terus mengambil takhtanya.
Tetapi jangan lupakan Lorenzo. Pada enam tahun terakhir gantian rider
asal Spanyol yang berkuasa di sana, di mana pada kurun tersebut Lorenzo
meraih empat kemenangan. Faktanya, Mugello merupakan salah satu
lintasan favorit Lorenzo dan memiliki karakter yang sangat cocok dengan
gaya membalapnya.
Sejak turun di kelas MotoGP, Lorenzo cuma sekali gagal finis di atas podium MotoGP Italia. Selain itu dia tak pernah menuntaskan balapan lebih buruk dari posisi dua. Fakta-fakta tersebut akan membuat Lorenzo jadi unggulan untuk kembali meraih kemenangan.
Sejak turun di kelas MotoGP, Lorenzo cuma sekali gagal finis di atas podium MotoGP Italia. Selain itu dia tak pernah menuntaskan balapan lebih buruk dari posisi dua. Fakta-fakta tersebut akan membuat Lorenzo jadi unggulan untuk kembali meraih kemenangan.
Untuk Marquez prestasinya terbilang kurang. Di Sirkuit Mugello Marquez cuma baru sekali merasakan
finis pada kelas MotoGP. Mugello menjadi salah satu lintasan terburuk
untuk Marquez selain Phillip Island dan Jerez. Tapi demi membayar kegagalan di Le Mans bisa
jadi pembalap Spanyol ini berupanya keras untuk menang.
MotoGP Italia tentu saja juga sekaligus menjadi balapan kandang untuk
Ducati, dan dua pebalapnya Andrea Dovizioso serta Andrea Iannone. Di
kampung halamannya sendiri, Ducati berharap nasib sial mereka akhirnya
bisa berakhir.
Untuk saat ini dua pembalap Ducati juga akan membuktikan keunggulannya. Iannone dan Dovizioso tuan rumah, Ducati juga pabrikan Italia. Kita tunggu siapa yang perkasa di Italia
Tidak ada komentar:
Write Comment