Marquez mendapatkan podium di balapan Sirkuit Mugello, Italia, Minggu 22 Mei 2016. Tetapi pembalap Spanyol itu tidak berani merayakan sesuatu yang berlebihan karena di Mugello hampir 100% pendukung Rossi.
Kita semua tahu hubungan akhir-akhir ini Marquez dan Rossi. Meskipun dipertemukan dalam konferensi pers, podium, tidak pernah tegur sapa atau jabat tangan. Itu efek dari insiden Sepang tahun lalu.
Sebelum balapan juara dunia dua kali di MotoGP itu, oleh panitia diberikan pengamanan khusus. Tetapi Marquez tidak setuju. Dia merasa aman-aman saja di Italia.
Meskipun Dia podium, tetapi Rossi gagal menyelesaikan balapan karena masalah motor. Dengan kenyataan itu Dia tidak berani merayakan podium yang berlebihan. Marquez sadar, Sirkuit yang dipenuhi warna kuning (warna pendukung Rossi) kecewa karena idolanya gagal finis.
"Reaksi yang ada saat itu bukanlah yang terbaik dan untuk alasan itulah
saya tidak banyak merayakan di atas podium karena saya tak suka dengan
hal semacam itu," ujar Marquez mengenai sikapnya di atas podium yang
relatif tak banyak bersuka-ria.
"Sirkuitnya pun benar-benar menguning (warna Rossi). Tapi saya pikir semua orang di sirkuit menikmati persaingan di putaran terakhir, hiburan di lintasan tadi, dan itulah yang terpenting," sebut rider Repsol Honda tersebut. dikuti crash.net dan ditulis detiksport.
"Sirkuitnya pun benar-benar menguning (warna Rossi). Tapi saya pikir semua orang di sirkuit menikmati persaingan di putaran terakhir, hiburan di lintasan tadi, dan itulah yang terpenting," sebut rider Repsol Honda tersebut. dikuti crash.net dan ditulis detiksport.
Tidak ada komentar:
Write Comment