Lorenzo menuding rekan satu timnya, Valentino Rossi bekerja sama dengan Vinales saat kualifikasi, yang membuat mereka berdua mendapatkan posisi di baris terdepan.
The Doctor berhasil merebut posisi start terdepan pada
balapan MotoGP Italia di Mugello, Minggu 22 Mei 2016 malam nanti. Dia
diikuti M. Vinales dan A. Iannone di posisi tiga terdepan.
Hasil satu dua Rossi dan Vinales menjadi pembicaraan. Diduga kedua pembalap itu bekerja sama demi mendapatkan waktu terbaik. Lorenzo menyebut, Rossi tidak begitu bagus catatan waktunya saat latihan bebas. Tapi tiba-tiba di kualifikasi pembalap tuan rumah itu lebih cepat hampir satu detik dr catatan waktu di latihan.
Rossi dan Vinales dituduh saling 'menarik' --memanfaatkan slipstream-- agar bisa menempati posisi dua terdepan. Seperti diketahui Rossi merebut pole sementara Vinales ada di urutan dua.
Rossi menolak dianggap "main mata" dengan Vinales dan menegaskan
pertemuannya dengan pembalap Spanyol itu di trek memang hanya kebetulan saja. Rossi juga percaya
bahwa Vinales merasa kecewa karena gagal meraih pole setelah dilewatinya di putaran terakhir.
"Saya beruntung di akhir sesi bisa mendapatkan slipstream dari Vinales untuk membantu saya meraih yang terdepan. Ketika di trek, Anda selalu mencoba menguntit pebalap lain," kata Rossi di Motorsport.
"Dan ketika saya mencoba menguntit Dia (Vinales), Dia bukanlah tipe pebalap yang lantas memperlambat laju motornya, dia selalu terus berusaha keras. Itu sama sekali tidak direncanakan sebelumnya."
"Itu cuma karena kami berdua menunggu sampai terakhir untuk meninggalkan pit biar tidak terhambat kerumunan. Saya rasa hari ini Vinales bahkan tidak merasa senang saya ada di belakangnya (di kualifikasi) karena kalau tidak, dia akan ada di posisi pertama," tambahnya.
Bantahan Rossi juga diperkuat Vinales. Rider Suzuki yang musim depan akan bersama Rossi di Yamaha itu malah menilai Lorenzo sudah melakukan hal yang sama dengan pembalap Ducati Andrea Iannone sebelumnya.
"Lorenzo tak bisa bicara seperti itu, Dia juga melakukannya dengan Iannone, yang mencatatkan waktunya di belakangnya. Rossi mengambil pole saya, tapi harus Anda akui dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus," kata Vinales.
"Saya beruntung di akhir sesi bisa mendapatkan slipstream dari Vinales untuk membantu saya meraih yang terdepan. Ketika di trek, Anda selalu mencoba menguntit pebalap lain," kata Rossi di Motorsport.
"Dan ketika saya mencoba menguntit Dia (Vinales), Dia bukanlah tipe pebalap yang lantas memperlambat laju motornya, dia selalu terus berusaha keras. Itu sama sekali tidak direncanakan sebelumnya."
"Itu cuma karena kami berdua menunggu sampai terakhir untuk meninggalkan pit biar tidak terhambat kerumunan. Saya rasa hari ini Vinales bahkan tidak merasa senang saya ada di belakangnya (di kualifikasi) karena kalau tidak, dia akan ada di posisi pertama," tambahnya.
Bantahan Rossi juga diperkuat Vinales. Rider Suzuki yang musim depan akan bersama Rossi di Yamaha itu malah menilai Lorenzo sudah melakukan hal yang sama dengan pembalap Ducati Andrea Iannone sebelumnya.
"Lorenzo tak bisa bicara seperti itu, Dia juga melakukannya dengan Iannone, yang mencatatkan waktunya di belakangnya. Rossi mengambil pole saya, tapi harus Anda akui dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus," kata Vinales.
Tidak ada komentar:
Write Comment