_

_
SELAMAT JORGE MARTIN JUARA DUNIA 2024

Minggu, 01 Desember 2024

Aprilia : Martin Pakai No. 1 atau Tidak, Terserah Dia

 
Juara Dunia 2024, Jorge Martin, belum menentukan apakah musim 2025 bersama Aprilia akan menggunakan Nomor 1 atau tetap nomor 89. Ini juga menjadi teka teki para penggemar motogp, juga menjadi beda pendapat antara bos Aprilia dan Bos Ducati.

Mitosnya, siapa juara dunia yang memakai nomor 1 tidak bisa mempertahankan gelarnya. Namun mitos itu sudah dipatahkan oleh Pecco Bagnaia dengan memakai nomor 1 di tahun 2022 dan bisa mempertahankan geler tahun berikutnya. Meskipun itu tidak lama hanya dua tahun.

Marc Marquez dan Valentino Rossi, delapan dan sembilan gelar mereka raih dengan tanpa sekalipun menggunakan nomor satu. Dengan kenyataan ini mungkin Martin masih bingung apakah mitos ini benar atau tidak.

Berkaitan dengan hal tersebut Manajer tim Pabrikan Ducati Davide Tardozzi mengatakan " kita lihat saja, apakah jika Martin menggunakan nomor 1, apakah dia bisa mempertahankan" 

Namun Bos Aprilia sendiri, Massimo Rivola memberikan kebebasan pada Martin dan tidak memberi tekanan. " Bebas bagi Dia "Martin" Aprilia tidak menekan.

Sabtu, 30 November 2024

Martin : Ducati Pasti Menyesal Melepaskan Saya

 
Terkesan masih mengharapkan Ducati, Jorge Martin menganggap Ducati meyesal telah melepaskan Dia dan lebih memilih Marc Marquez. Tapi Martin membuktikan kualitasnya kepada Ducati dengan mengunci gelar juara dan mengambil alih No.1 dari Pecco Bagnaia.

"Impian saya sejak kecil adalah menjadi juara dunia motogp. Itu tidak mudah saya bekerja keras untuk itu mewujudkannya. Dan sekarang apa yang sudah saya usahakan terwujud." Kata pembalap Spanyol itu

"Bagnaia, Marquez dan Bastianini adalah pembalap-pembalap yang membuat saya lebih kuat selain mereka yang menang Ada pembalap lain kadang kala menang tapi saya selalu ada di dalam setiap pertarungan. Ini adalah musim yang sulit, ini Adalah pertarungan yang sulit saya melawanpembalap-pembalap hebat dan saya sebagai pemenang keluar sebagai juara" kata juara dunia moto3 tahun 2018 itu

Martin sempat kecewa sempat Mengalami penurunan mental di kala tidak bisa bergabung dengan Ducati musim depan. Tetapi dia akhirnya bangkit dan juga Ducati mempersilahkan Martin, memberikan kesempatan Martin setara dengan Bagnai di pertarungan pertarungan selanjutnya. Intinya Ducati tidak memberikan kepada salah satu pembalap hal yang spesial Semuanya sama antara pecco dan Martin sama memberikan kesempatan mereka bertarung yang Fair.

Tantangan  menanti Martin di musim 2025. Apakah Martin bisa membawa Aprilia juara dunia atau Marquez yang akan juara dunia yang diprediksi oleh banyak kalangan karena Marquez sudah menjajal motor Ducati 2025 di tes Barcelona. Marquez mengatakan sangat nyaman.

Jumat, 29 November 2024

Siaran Langsung

 

 Siaran langsung 2

Martin Juara Dunia

 

 Martin Juara Dunia 2024

Marquez menginginkan gelar juara dunia ke-10

 
Pemegang gelar juara dunia 8 kali tersebut, sangat berambisi untuk menggenapkan gelarnya menjadi 10. Ditunjang dengan tunggangannya yang kompetitif menurut Ducati, Marquez sangat percaya diri akan memenangkan gelar juara dunia musim depan.

Pembalap asal Spanyol ini keluar dari Repsol Honda setelah Honda tidak bisa memberikan motor yang kompetitif. Pindah ke tim satelit Ducati yaitu gresini racing, Marquez tanpa bayaran mau membalap untuk tim tersebut. Membuktikan bisa kompetitif yaitu pernah menang dan terkadang podium, Marquez langsung direkrut tim utama Ducati yaitu Ducati Corse, menyingkirkan juara dunia 2024  Jorge Martin.

Martin sudah lama membalap dan mengabdi di Ducati tapi setelah kedatangan Marquez Martin jadi pindah ke tim Aprilia. Kepindahan Martin tentu karena Ducati pabrikan lebih memilih Marquez dengan alasan marketing.

Saat Ducati memilih Marquez banyak kalangan mengkritik Ducati karena Martin yang dari awal bergabung dengan Ducati Kenapa harus memilih Marquez. Dari segi umur Marquez juga lebih tua daripada Martin. Ditambah lagi prestasi Martin Yang Tidak diragukan, dia bisa mengimbangi bahkan mengalahkan Bagnaia di akhir musim dengan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024.

Efek dari Ducati memilih Marquez yaitu tim satelit pramac Ducati mengundurkan diri dan bergabung dengan Yamaha untuk musim 2025. Pembalap kedua Ducati Bastian Ini juga hengkang dengan bergabung di KTM. 

Dengan kenyataan seperti itu maka Marquez ditunggu banyak penggemar MotoGP Apakah dia bisa membuktikan juara dunia di tahun berikutnya yaitu tahun 2005 atau kalah dengan pembalap lain. Mendapatkan motor yang sudah membawanya peringkat tiga di tahun ini (2024) pembalap Spanyol tersebut berharap secara pribadi maupun ditunggu banyak pihak untuk keluar sebagai juara di akhir musim 2025.

Jika itu terjadi, maka Mrquez akan mengacungkan sepuluh jari saat selebrasi atau perayaan juara dunia. Dan tentunya menyamai rekor Legenda Motogp, Valentino Rossi

Selasa, 26 November 2024

Bagnaia Radio di Motogp Membahayakan Pembalap

 
Juara Dunia Motogp tiga kali Pecco Bagnaia mengaku pesimis jika radio diterapkan di Motogp. Pembalap italia ini mengatakan sangat terganggu dengan kabel kabel yang terhubung antara tubuhnya dan Helm.

"Saya sudah mencobanya, malah kabel radio itu menggamggu saya. Juga saya tidak mendengar apa apa di dalam helm." Kata pemilik No.1 di tahun 2023 dan 2024 tersebut

Depatemen Teknologi Dorna telah mengembangkan radio komunikasi ini dalam beberapa tahun. Menurut Dorna ini demi keselamatan pembalap dan juga untuk kepentingan bisnis motogp di musim mendatang.

Selama ini para pembalap hanya menerima pesan dari layar dasboard di motor. Selain itu mereka juga menerima pesan dari papan di pinggir lintasan tepatnya sekitar garis finis start

Pembalap uji coba Ducati, Michelle Pirro, dan Manajer Davide Tardozzi, adalah orang pertama yang mencoba bertukar pesan.

" Tetapi jika peraturan sudah diberlakukan dan saya tidak menggunakan, Pasti saya akan didenda. Maka dengan terpaksa saya pada akhirnya akan memakainya" ujar Bagnaia

Jumat, 22 November 2024

Juara Dunia Baru Motogp Sudah Lahir

 


 Juara dunia MotoGP 2024 adalah Jorge Martin dari tim Prima Pramac Racing. Ia berhasil mengalahkan Francesco Bagnaia dengan selisih 10 poin di klasemen akhir. Martin memastikan gelar juara setelah finis di posisi ketiga pada balapan terakhir musim ini, Grand Prix Solidaritas di Barcelona, sementara Bagnaia memenangkan balapan tersebut tetapi tidak cukup untuk mengejar selisih poin. Ini adalah gelar dunia pertama Martin di kelas MotoGP, setelah tampil konsisten sepanjang musim dengan 16 podium, termasuk beberapa kemenangan penting

Minggu, 18 Agustus 2024

Hasil Sprint Race MotoGP Austria : Bagnaia menang, Martin Penalti, Marquez Terjatuh

 
Balapan di red bull ring tadi malam dimenangkan oleh Francesco bagnaia. Martin pesaing ketatnya Berada di posisi 2 setelah mendapatkan long lap penalti. Marquez diuntungkan dengan penalti Martin, Marquez bisa menyodok di posisi 2 mengejar Bagnaia. Namun sayang terjatuh sebelum finis.

Di awal memang Bagnaia sempat dibayang-bayangi oleh Martin namun secara keseluruhan juara dunia bertahan itu selalu memimpin 14 putaran di posisi depan. 

Di tikungan kedua yaitu tikungan "S" Martin berusaha mengerem lambat namun motornya sulit dikendalikan lalu Martin memotong tikungan tersebut. Penyelenggara MotoGP lalu memberikan Martin penalti karena alasannya Martin tidak kehilangan satu detik pun setelah memotong tikungan.

Dengan podium ini Bagnaia kembali memimpin klasmen sementara dengan 250 poin, sama dengan poin yang diperoleh Martin. Ditempat ketiga ada Enea Bastianini dan Marquez keempat

Sabtu, 10 Agustus 2024

Apakah Ducati Dalam Masalah?

 

Ducati kini menghadapi dilema besar terkait penggunaan nomor satu pada salah satu motor mereka tahun depan, sebuah situasi yang sebagian besar disebabkan oleh ambisi dan kekuatan Marc Márquez. Márquez menuntut motor pabrikan penuh dan menolak posisi di tim Pramac, yang menyebabkan kesulitan bagi Ducati.

Akibatnya, Pramac memutuskan untuk mengakhiri kemitraan 20 tahun mereka dengan Ducati dan beralih ke Yamaha mulai tahun depan. Namun, Davide Tardozzi, bos Ducati, mengonfirmasi di Silverstone bahwa selain dua motor GP25 untuk Bagnaia dan Márquez di tim pabrikan, satu motor tambahan akan diberikan kepada Di Giannantonio di tim VR46 milik Rossi. Seandainya Ducati memberikan motor tersebut kepada tim Gresini tempat Márquez saat ini berada, Márquez mungkin akan tetap bertahan di sana. Martin bisa dipromosikan seperti yang ia inginkan, dan Bastianini akan merasa puas dengan perlakuan istimewa di Pramac.

Ducati kini berada dalam posisi sulit. Di masa lalu, mereka enggan mengeluarkan perintah tim, seperti yang terjadi tahun lalu antara Bagnaia dan Martin. Saat itu, tidak ada yang perlu dipertaruhkan. Bahkan jika mereka mengeluarkan perintah tim sekarang, mengapa para pembalap yang akan pergi harus menurutinya? Mungkin Bagnaia dan Márquez, tapi apa yang bisa menjadi perintah mereka? Bekerja sama untuk menjatuhkan dua pembalap lainnya?

Ada cara untuk menguntungkan Bagnaia, meski tidak se-ekstrim merusak mesin, namun pada dasarnya memiliki efek yang sama: sabotase mekanis. Misalnya, memberikan upgrade kepada Bagnaia yang tidak diberikan kepada dua pembalap lainnya.

Di masa Rossi, Michelin sering menyediakan ban khusus yang hanya cocok untuknya di lintasan tertentu, hal ini bisa ditanyakan pada Casey Stoner. Tapi saat ini, hal seperti itu tidak mungkin. Itu pekerjaan untuk seorang Machiavelli modern. Apakah ada orang di Ducati yang begitu manipulatif dan licik? Pertanyaan itu mungkin sebaiknya tidak dijawab.

Senin, 05 Agustus 2024

Jalannya balapan MotoGP Silverstone Inggris : Bastianini Sabtu Minggu Menang !

 
Bastianini Menang Dua Kali di GP Inggris, Martin Kembali ke Puncak Klasemen

Pada Minggu, 4 Agustus 2024, Enea Bastianini dari Tim Ducati Lenovo tampil luar biasa di Monster Energy British Grand Prix, memenangkan balapan dan menjadi pemenang ke-10 berturut-turut di Silverstone. Kemenangan ini menempatkannya di posisi ketiga dalam klasemen, hanya 49 poin di belakang pemimpin sementara, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing, yang memimpin sebagian besar Grand Prix namun akhirnya kalah dari Bastianini.

Juara bertahan Francesco Bagnaia dari Tim Ducati Lenovo finis di tempat ketiga, memperolehnya podium ke-43 bersama Ducati. Bagnaia kini berada tiga poin di belakang Martin setelah memimpin di awal balapan. Aleix Espargaro dari Aprilia Racing memulai dari posisi terdepan namun turun ke posisi keempat pada lap pertama.

Grand Prix berakhir lebih awal bagi Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing karena masalah teknis. Miguel Oliveira dan Raul Fernandez dari Trackhouse Racing juga mengalami kecelakaan di putaran pembukaan.

Dalam balapan, Bagnaia memimpin awalnya, diikuti oleh Bastianini dan Martin yang dengan cepat menyalip Bagnaia. Di bagian belakang, Pedro Acosta dari Red Bull GASGAS Tech3 dan Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team bertarung untuk posisi ketujuh.

Martin mengambil alih posisi terdepan pada Putaran ke-12, tetapi melebar di Tikungan 13, memberikan kesempatan bagi Bastianini yang kemudian menyalip Bagnaia untuk posisi kedua. Bastianini terus mengejar Martin dan akhirnya berhasil menyalipnya pada putaran terakhir, memenangkan balapan dengan jarak yang signifikan.

Marc Marquez dari Gresini Racing MotoGP™ finis di posisi keempat, diikuti oleh Di Giannantonio di posisi kelima. Espargaro berada di posisi keenam, diikuti oleh Alex Marquez di posisi ketujuh. Marco Bezzecchi dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team finis di posisi kedelapan, diikuti oleh Acosta di posisi kesembilan dan Franco Morbidelli dari Prima Pramac Racing di posisi kesepuluh, meskipun ia menerima dua penalti Long Lap.

Bastianini's victory at Silverstone solidified his position in the championship race, while Martin reclaimed the lead from Bagnaia in a thrilling and eventful race weekend.

Berikut hasil balapan

Sabtu, 03 Agustus 2024

Hasil Kualifikasi MotoGP Silverstone Inggris : Espargaro Tercepat

 
Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, Aleix Espargaro dari Aprilia Racing berhasil meraih pole position di Monster Energy British Grand Prix di Silverstone. Espargaro mencatatkan rekor lap baru dan menjadi peraih pole keenam dalam enam Grand Prix terakhir di Silverstone. Pembalap Aprilia ini juga menjadi salah satu dari empat pembalap yang memecahkan rekor lap sebelumnya dalam sesi kualifikasi kedua (Q2).

Francesco Bagnaia dari Tim Ducati Lenovo, juara bertahan, menempati posisi kedua, meskipun mengalami sedikit masalah teknis. Rekan setimnya, Enea Bastianini, melengkapi barisan depan di posisi ketiga.

Dalam sesi kualifikasi pertama (Q1), terjadi persaingan ketat antara Alex Marquez dari Gresini Racing MotoGP™ dan Pedro Acosta dari Red Bull GASGAS Tech3, yang mencatat waktu putaran yang sama. Alex Marquez akhirnya unggul dengan selisih 0,035 detik dan berhasil melaju ke Q2 bersama Pedro Acosta, sementara Franco Morbidelli dari Prima Pramac Racing memimpin di belakang mereka.

Di Q2, Bagnaia sempat berada di posisi pole sementara sebelum mengalami masalah dengan helmnya yang harus diperbaiki, sehingga tidak dapat menyelesaikan putaran cepatnya. Maverick Viñales dari Aprilia Racing mengalami kecelakaan di Tikungan 2 yang mengibarkan bendera kuning, menghentikan beberapa pembalap lainnya untuk memperbaiki waktu mereka. Namun, Espargaro berhasil mencatatkan waktu terbaiknya sebelum insiden tersebut, merebut pole position dengan rekor lap baru.

Bagnaia menempati posisi kedua di depan Bastianini, sementara Jorge Martin dari Prima Pramac Racing memimpin Baris 2 dengan juga memecahkan rekor lap sebelumnya.

Latihan Bebas 2 MotoGP Silverstone Inggris : Lagi Martin tercepat, Espargaro kedua

 
Sebuah catatan waktu terakhir dari Jorge Martin membuat bintang Prima Pramac Racing itu menjadi yang tercepat di awal akhir pekan di Monster Energy British Grand Prix, saat mobil #89 itu mengungguli pemenang Silverstone 2023 Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dengan selisih 0,045 detik setelah mencatatkan waktu 1:57,911. Pemimpin Kejuaraan Dunia Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) mengantongi P3, dengan mobil #1 itu hanya terpaut 0,119 detik dari penantang gelar utamanya saat ini.

Ini bukan awal yang ideal pada Jumat sore untuk sepasang Ducati karena Enea Bastianini (Tim Ducati Lenovo) dan Marco Bezzecchi (Tim Balap Permata Enduro VR46) terpaksa berhenti karena beberapa jenis masalah pada motor mereka masing-masing.

Sementara itu, Maverick Viñales (Aprilia Racing) menjadi yang tercepat di awal, tetapi seperti yang sudah kita duga, 15 menit terakhir adalah saat aksi paling seru terjadi di Latihan 1. Ada banyak pergerakan saat pembalap pabrikan Aprilia lainnya, Espargaro, naik ke puncak saat waktu terus berjalan, tetapi spesialis time attack Martin-lah yang berhasil meraih kemenangan pada hari Jumat dengan waktu yang cukup lama.

Bagnaia juga membaik menjelang akhir sesi, dengan rekan setimnya Bastianini bertahan hingga putaran terakhirnya untuk mencatat rekor pribadi – sang 'Beast' mengakhiri hari di P4 meskipun motornya bermasalah di awal. Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) mengakhiri Latihan Bebas 1 di P4 dan mendukungnya dengan P5 di sore hari untuk mengingatkan semua orang akan kemampuannya, dengan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) memimpin GP23 di P6.

Rekan setim Miller , Brad Binder, memastikan kedua pabrikan KTM otomatis masuk dalam perebutan Q2 pada Sabtu pagi, dengan Viñales turun peringkat tetapi bertahan di P8 – pekerjaan selesai untuk Top Gun, tetapi mantan pemenang Silverstone itu akan memburu lebih banyak lagi.

Bezzecchi dan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) adalah dua pembalap terakhir yang berhasil masuk ke dalam 10 besar, dengan Juara Dunia delapan kali itu – yang mengalami kecelakaan di FP1 – hanya terpaut 0,057 detik dari Q1.

Latihan Bebas 1 MotoGP Silverston Inggris : Martin tercepat, Marquez Jatuh

 
Jorge Martin dari tim Prima Pramac Ducati mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan bebas pertama MotoGP di Silverstone pada Jumat pagi. Pemimpin Kejuaraan Dunia, Pecco Bagnaia, finis di posisi kedelapan.

Sorotan motorsport dua kali seminggu langsung ke kotak masuk Anda.

Sesi MotoGP pertama pada Jumat pagi adalah sesi latihan bebas yang sebenarnya, di mana para pembalap dan tim dapat bekerja untuk mengatur motor mereka selama 45 menit. Posisi baru akan dipertaruhkan pada hari Jumat mulai pukul 4 sore CET, saat perjuangan untuk masuk langsung ke Kualifikasi 2 dimulai dalam latihan berjangka waktu. Hanya 10 besar yang akan berhasil masuk, sementara sisanya harus melalui Q1 pada hari Sabtu, dari mana dua pembalap tercepat kemudian akan masuk ke Q2.

Pada Kamis sore, tim MotoGP mempresentasikan cat khusus mereka untuk Grand Prix Silverstone, menandai 75 tahun sejak balapan kejuaraan dunia motor pertama di Inggris Raya yang diadakan di Isle of Man.

Pada hari Jumat dan Sabtu, semua pembalap mengenakan kostum biasa mereka, dan dengan suhu udara 20 derajat Celsius, Aleix Espargaro (Aprilia) mencatatkan waktu terbaik pertama yang mencolok setelah lima putaran dengan waktu 1:59.769 menit.

Di tengah sesi, Aleix unggul 0.079 detik dari juara dunia Pecco Bagnaia dan hampir 3/10 detik dari rekan setimnya di Ducati-Lenovo, Enea Bastianini.

Dengan 17 menit tersisa, Jorge Martin (Prima Pramac Ducati) mengambil posisi pertama dengan waktu 1:59.627 menit. Sepuluh menit kemudian, Pedro Acosta (Red Bull GASGAS) terlambat mengerem di tikungan 6 dan jatuh di area kerikil di dekat pagar udara.

Dalam lima menit terakhir, banyak pembalap berhasil memperbaiki catatan waktu mereka: Pertama, Martin meningkatkan waktu terbaik menjadi 1:59.509, kemudian menjadi 1:59.383 menit. Tak ada yang mendekati catatan ini, Maverick Vinales berhasil naik ke posisi kedua pada detik terakhir. Rekan setimnya di Aprilia, Aleix Espargaro, berada di posisi ketiga, sementara Jack Miller membawa KTM terbaik ke posisi keempat. Bagnaia finis di posisi kedelapan.

Marc Marquez (10/Gresini Ducati) tergelincir di tikungan 15 dan terjatuh beberapa kali di area kerikil.

Fabio Quartararo menjadi pembalap Yamaha tercepat di posisi kesembilan, sedangkan Takaaki Nakagami membawa Honda terbaik ke posisi ke-16.

Yamaha akan berlaga di Inggris dengan satu pembalap tambahan, Remy Gardner mengambil tempat wildcard dari pembalap tes yang cedera, Cal Crutchlow. Pembalap Australia tersebut finis terakhir dari 23 pembalap, tertinggal 3,6 detik.


Kamis, 01 Agustus 2024

Alex Rins, Kembali dikontrak Yamaha sampai 2026

 

Yamaha Motor Co., Ltd. dengan bangga mengumumkan bahwa Alex Rins telah menandatangani kontrak dengan Monster Energy Yamaha MotoGP™ untuk musim 2025 dan 2026.

Pembalap Spanyol yang sudah berpengalaman ini sangat dikenal oleh para penggemar MotoGP™. Rins memiliki banyak pengalaman di paddock MotoGP™ dan telah meraih banyak kemenangan di kelas utama dan junior (6x MotoGP™, 4x Moto2™, 8x Moto3™), serta podium (18x MotoGP™, 17x Moto2™, 23x Moto3™).

Pencapaian tersebut, bersama dengan keterampilannya, etos kerja yang luar biasa, dan perhatian terhadap detail, membuat Yamaha yakin dalam bermitra dengan Rins. Pengalaman luasnya juga sangat berharga pada tahun 2024, dan mempertahankannya menjadi bagian dari proyek ini adalah elemen penting dalam rencana jangka panjang Yamaha, di mana pengembangan motor menjadi prioritas utama.

Setelah mengalami cedera kaki dan tangan di GP Belanda 2024, penggemar MotoGP™ sangat ingin melihat pembalap nomor #42 itu kembali beraksi di GP Inggris saat paruh kedua musim 2024 dimulai. Rins menjalani operasi selama libur musim panas dan telah berusaha keras untuk pulih sepenuhnya tepat waktu untuk Silverstone.

India kembali tampilkan MotoGP tahun 2025

 
MotoGP™ telah menandatangani kontrak baru dengan Invest UP, badan Pemerintah Uttar Pradesh yang menangani investasi internasional ke negara bagian tersebut. Perjanjian ini memastikan bahwa Grand Prix India akan diadakan di Buddh International Circuit dari tahun 2025 hingga 2027. 

India, dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang dan lebih dari 200 juta sepeda motor di jalanannya, merupakan pasar penting bagi MotoGP™. Sekitar 75% dari total kendaraan yang digunakan setiap hari di negara ini adalah sepeda motor.

Menurut Mr. Manoj Kumar Singh, pejabat tinggi Pemerintah Uttar Pradesh, membawa MotoGP ke negara bagian ini tidak hanya meningkatkan profil olahraga di panggung global tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata, perhotelan, dan sektor terkait lainnya.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa mereka sangat senang mengumumkan perjanjian baru ini dengan Pemerintah Uttar Pradesh. Grand Prix India yang perdana sangat sukses dan membawa banyak manfaat bagi MotoGP™ dan wilayah tuan rumah, UP. India adalah pasar penting untuk MotoGP™, dengan banyak penonton setia dan potensi untuk meningkatkan jumlah penonton secara signifikan.

MotoGP™ bangga dapat bekerja langsung dengan Pemerintah Uttar Pradesh untuk membawa kembali MotoGP™ ke India dan Buddh International Circuit untuk tiga musim ke depan.